Jika tidur dalam tenda di ketinggian pegunungan belum cukup untuk menguji adrenalin. Bagaimana kalau coba tidur di dalam sebuah kamar hotel berbentuk kapsul, yang terletak persis di dinding tebing. Terdengar gila memang, tapi apa yang sedang dibahas ini bukan perkara fiksi. Sedikit saja torehkan perhatianmu ke Peru, di mana terdapat Skylodge Adventure Suites yang terletak di ketinggian 122 meter di atas permukaan tanah pegunungan Cusco.
Dari atas kamu bisa melihat sekeliling dengan jelas, karena kamar di desain transparan. Untuk merasakan tidur di sana, kalian hanya perlu mendaki via ferrata atau menggunakan ziplines.
Tapi tunggu dulu…
Kalau Peru rasanya terlalu jauh, dan seperti angan-angan bagi kita yang di Indonesia untuk bisa ke sana dengan segera.
Lalu ?
Bagaimana kalau kita ke Purwakarta saja ?
Kemudian menuju Gunung Parang karena hal serupa Peru bisa kita rasakan juga di san, bahkan lebih.
Di daerah yang terletak di Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat tersebut. Terdapat Sky Lodge Padjadjaran Anyar yang memiliki sebelas kamar penginapan menggantung di ketinggian berbeda-beda antara 400-900 meter di atas permukaan tanah, dan dinobatkan sebagai yang tetinggi di dunia.
Dalam sebuah kamar transpran tersebut, bisa diisi oleh enam orang dewasa namun idealnya untuk kenyamanan, pihak pengelola menyarankan maksimal empat orang dewasa saja.
Fasilitas yang di tawarkan berupa makanan siap saji, colokan listrik, empat kasur, bantal, selimut, lampu, meja makan, televisi, sendok, gelas, handy talkie, air mineral gallon, wastafel, microwave, pemanas listrik, pendingin ruangan, dan toilet portable.
Kalian yang mau ke sana baiknya siapkan raga yang cukup sehat dulu. Karena untuk menuju kamar hotel, para tamu harus memanjat melalui via ferrata dan menyambung tyrolean untuk sampai di kamar gantung.
Ketika sudah sampai di kamar gantung, kalian tidak perlu khawatir. Pihak pengelola telah menyiapkan pemandu yang berjaga 24 jam di ketinggian 200 m dan siap naik apabila dibutuhkan.
Untuk menikmati sensasi menginap di sana, tarif yang dikenakan sebanyak Rp 4 juta permalam, yang sudah termasuk pula asuransi dan alat memanjat menuju kamar hotel.
Hotel gantung Padjadjaran Anyar ini mulai digagas sejak 2014 lalu. Hasil olah piker komunitas panjat tebing Badega Gunung Parang dan juga Bupati Purwakarta. Dengan tujuan awalnya hanya untuk membuat Gunung Parang memiliki penginapan di dinding gunung. Ternyata Peru sudah mulai lebih dulu, maka sky lodge di sana pun menjadi acuan mereka.
Pada September kemarin pihak pengelola telah melakukan pengecekan dan uji coba terlebih dahulu. Namun dari awal Juli sudah ada seratus pemesan yang mendaftarkan dirinya sebagai calon penginap.
Saat ini hotel gunung tersebut sudah siap menerima tamu dari manapun. Mungkin kalian salah satunya.
Happy weekend!
