Artis cantik Dian Sastrowardoyo ternyata memiliki ketertarikan pada kain tradisional Indonesia. Tidak sekedar tertarik, Dian juga berusaha untuk memperkenalkan apa yang menjadi ketertarikannya itu pada orang lain.

Pada Selasa (8/8) kemarin, Dian melalui Yayasan Dian Sastrowardoyo bekerja sama dengan Plaza Indonesia menyelenggarakan pameran foto, video dan instalasi kain tenun tradisional dari Sumba Timur. Selama 26 hari, terhitung dari 6 hingga 31 Agustus, acara bertajuk “Lukamba Nduma Luri – benang yang memberi ruh, kain yang memberi hidup” akan terselenggara.

“Saya mempunyai minat dan kecintaan yang besar terhadap kain tradisional Indonesia, bahkan mungkin bisa disebut bahwa itu adalah salah satu soft spot saya,” ujar Dian Sastrowardoyo selaku penggagas Yayasan Dian Sastrowardoyo.

Wanita pemeran Cinta di film Ada Apa Dengan Cinta ini mengaku jatuh cinta pada Sumba, mulai dari keindahan alam di sana, penduduknya yang ramah, kain tenun, dan eratnya tradisi dalam keseharian masyrakat.

Sebab itu pula Dian merasa perlu membawa Sumba keluar mencapai permukaan hingga kesadaran masyrakat Indonesia melirik daerah setempat, sebagai salah satu destinasi wisata yang kaya budaya, keindahan alam, dan kain tenun serta mendukung komunitas penenun lokal di Sumba Timur.

Tidak hanya pameran, bekerjasama dengan Waterhouse Project, Dian mengadakan penggalangan dana untuk pengadaan air bersih di Wairinding dan renovasi rumah adat Prainatang, Sumba Timur. Di mana nantinya setiap penjualan kain tenun koleksi Kelompok Penenun Lukamba Nduma Luri akan dialokasin untuk dua kegiatan tersebut.

“Lukamba Nduma Luri – benang yang memberi ruh, kain yang memberi hidup” menghadirkan pameran foto karya Hakim Satriyo, sedangkan untuk video akan menampilkan video singkat Sumba Timur karya Davy Linggar Photography dan video fashion karya Pritagita Arianegara dengan melibatkan Chitra Subiyakto selaku fashion stylist.