Untuk mendapatkan cita rasa brisket seotentik tempat asalnya, mereka berpedoman pada buku yang di keluarkan Franklin Barbecue -salah satu smoke house yang terkenal di Texas. Sisanya pengalaman belajar yang menuntun mereka.

Mulai dari pemilihan daging, cara membakar, membuat alat pembakar, sampai proses pemilihan kayu yang tidak bisa sembarangan pun mereka lakukan pelan-pelan. Butuh waktu selama dua bereksperimen, selama itu pula mereka telah menjalani 22 kali percobaan. Hingga pada akhirnya mereka berhasil menemukan citarasa dan tekstur brisket yang ideal.

Sampai satu ketika, Iil menceritakan, sempat kedatangan pengunjung dari Amerika Serikat dan pelajar Indonesia yang kebetulan kuliah di Austin. Para pengunjungnya itu sampai menduga bahwa pemilik Carne berasal dari Texas atau orang yang pernah ke sana.

“Kita ini belum pernah pergi ke Texas. Walaupun pernah ke Amerika Serikat. Nyobain brisket justru di tempat lain,” aku Iil.

Untuk menikmati brisket, bisa dengan garlic mashed potatoes, sweet potatoes, corncob, maca and cheese, fries, dan coleslaw.

Selain menjadikan brisket sebagai menu unggulan, Carne juga menjual berbagai makanan daging lainnya seperti steak, ribs, dan burger. Brisket sendiri dijual dari ukuran 100gram dan seterusnya, sesuai kemampuan konsumsi pengunjung. Selain terdapat pilihan sause steak yakni chimichurri, bbq, cream mushroom, dan blackpepper.

Untuk harga Carne Steak House mulai dari kisaran Rp. 59,000,-. Sejauh ini mereka tidak melayani pemesanan take away dan lebih direkomendasikan untuk makan di tempat.