“One nation under god indivisible with liberty and justice for all,” ucap Lady Gaga, kemudian dilanjutkan dengan aksi melompat dari atap NRG Stadium di Houston pada Minggu (5/2) kemarin. Aksi heroik seperti di film superhero tersebut, sontak mengundang sorak kerumunan orang yang hadir malam itu.
Aksi penyanyi nyentrik tersebut bukan dalam rangka pembuatan film action atau video music terbarunya. Melainkan salah satu teatrikal untuk membuka pagelaran Super Bowl 2017 -final football yang paling tunggu warga Amerika Serikat.
Gaga tampil begitu menakjubkan, gerak tubuhnya enerjik, powerful dan yha, dia begitu memukau siapapun yang melihatnya. Dengan lihai membawakan secara medley beberapa hits diantaranya “Just Dance”, “Telephone”, “Million Reasons”, “Born This Way”, dan diakhiri dengan “Bad Romance”. Semua digarap tanpa jeda yang nyaris sempurna.
Didukung oleh special efek lampu dan asap, kembang api, dan yang tidak bisa dilewatkan, tentu saja koregrafinya. Serta dibalut kostum futuristik nan seksi dari Versace, Gaga berhasil mengundang decak kagum ribuan pasang mata. Bahkan Hillary Clinton pun berhasil dibuatnya kagum.
“I’m one of 100 million #SuperBowl fans that just went #Gaga for the Lady, & her message to all of us,” tulisnya dalam posting di Twitter pribadinya pada pagi tadi (6/2).
Selesai menggelontorkan repertoir “Bad Romance”, Gaga menaiki tangan diikuti beberapa penari latarnya. Lalu, sebuah mic yang digenggam, ia lemparkan begitu saja ke bawah. Hitungan detik, Gaga pun menerjunkan dirinya kembali sambil menerima lemparan bola football.
Gaga mengawali pertunjukan dengan aksi melompat dan mengakhiri 13 menit penampilannya dengan hal yang sama. Nampaknya, malam itu akan menjadi malam yang sulit dilupakan.
Super Bowl Halftime tahun ini, sepertinya menorehkan sejarah baru. Long live Lady “Magic” Gaga!
