Ini adalah kamar Dian Sastro dan Maulana Indraguna di Artotel Thamrin dalam pameran Universe Behind the Doors (Foto oleh Satria Perdana)

Kalau Anda pecinta karya seni rupa, tentu tidaklah asing dengan kebiasaan Artotel menggelar sebuah pameran seni. Namun, untuk pameran terbaru dengan nama Universe Behind the Doors akan terasa lebih spesial.

Universe Behind the Doors sendiri adalah pameran seni rupa kontemporer yang diselenggarakan di dalam kamar hotel Artotel Thamrin, Jakarta yang merupakan kolaborasi Artotel Indonesia dengan Art Dept Id, dan didukung oleh Generation G. Ada 26 seniman muda kontemporer Indonesia yang diseleksi oleh kurator Sally Texania bersama dengan tim Art Dep ID. Mereka masing-masing dibagi menjadi lima kelompok beranggotakan 5-6 seniman, untuk mendesain lima kamar khusus atau spesial dari lima pasang host, yang merupakan public figure ternama di Indonesia dan dari berbagai macam profesi.

Lima kamar yang berada di lantai Mezanine ini dibuka untuk umum pada 22-23 Oktober lalu. Namun, pameran selanjutnya diselenggarakan di ARTSPACE di lantai yang sama 24 Oktober sampai 20 November mendatang.

Lima host yang kamarnya “disulap” menjadi ruang pameran seni ini adalah Dian Sastrowardoyo dan Maulana Indraguna, Diaz Parzada dan Wilsen Willim, Adhika Maxi dan Karen Carlotta, Andien Aisyah dan Ippe Wahyudi, serta Leonard Theosabrata dan Irene Yuliana.

Sejumlah host hadir dalam acara pembukaan Universe Behind the Doors, seperti Andien Aisyah dan Ippe Wahyudi (Foto oleh Satria Perdana)

CEO Artotel Indonesia, Erastus Radjimin mengatakan, “Setelah melewati proses persiapan selama enam bulan, kini dengan bangga kami mempersembahkan pameran seni rupa kontemporer di kamar hotel yang diselenggarakan pertama kali di jaringan hotel Artotel Indonesia.”

Selain itu, dengan kolaborasi antara Art Dept ID dan juga dukungan Generation G, Erastus yakin pameran ini dapat memajukan seni kontemporer di Indonesia.

Amalia Wirjono, founder Art Dept Id memaparkan bahwa visi utama Art Dept Id adalah memperkenalkan tahap mengkoleksi benda seni secara dini.

“Universe Behind the Doors dapat mendekatkan jarak antara karya seni dengan auidens baru,” terangnya.

Homeshake Akan Menyambangi Jakarta Pada Januari 2018!

Le Money: Ketika Para Seniman Mengesampingkan Uang Demi Idealisme

Pond dan Segala Magisnya Siap Menyihir Jakarta

Gubernur Jakarta Ali Sadikin dan Lukisan Yang Dicoret

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon