16 Besar Piala Dunia
Lifestyle Sports
Piala Dunia 2018 Bukan Tempatnya Pemain Terbaik Dunia

By Reza Reinaldo

Published on: 2021/07/02 10:29

Yang diharapkan.
16 Besar Piala Dunia

Sumber gambar: lebuteur.com

Sebelum babak 16 besar bergulir, beberapa spekulasi memenuhi timeline media sosial dengan mengatakan “Jika Portugal mengalahkan Uruguay, dan Argentina mengalahkan Prancis, maka Cristiano Ronaldo akan berhadapan dengan Lionel Messi”. Sebuah dreamland berbentuk pertemuan dua pemain terbaik dunia di kompetisi yang paling ditunggu dunia, yang pada akhirnya menjadi neverland.

Yang terjadi.

Sumber gambar: Pikcat.com

 

Skuat Argentina yang susah payah lolos dari grup D berbekal 4 poin awalnya diyakini bakal membenahi performa di lapangan. Namun, menghadapi Prancis yang menjadi juara grup, Argentina takluk dengan skor 4-3. Kylian Mbappe memaksa Messi untuk kembali mempertimbangkan pensiun dari tim nasional setelah lini belakang Argentina dibuat kocar-kacir. Akselerasi Mbappe menciptakan penalti bagi Prancis yang dieksekusi dengan baik oleh Griezmann, sebelum 2 gol tercipta dari anak 18 tahun tersebut.

 

Di pertandingan lain, Cristiano Ronaldo cs yang mengawali pertandingan menghadapi Uruguay dengan wajah riang kehilangan ekspresi tersebut setelah 90 menit berlalu. Menekan sejak menit awal, Portugal tertinggal lebih dulu setelah umpan lambung Suarez diselesaikan dengan sempurna oleh tandukan Cavani. Pepe sempat memberi harapan kepada Portugal ketika sundulannya tak mampu diraih Muslera pada menit 55. Namun, skor 1-1 hanya bertahan 7 menit. Cavani kembali menjadi aktor ketika tendangan melengkungnya masuk dengan sempurna ke gawang Rui Patricio.

 

Sejak tahun 2008, FIFA Ballon D’or, penghargaan untuk pemain terbaik Eropa, tidak pernah jauh-jauh dari nama Ronaldo dan Messi. Hal ini dikarenakan keduanya saling memecahkan rekor dalam kompetisi dan klub masing-masing serta memenangkan beragam kejuaraan dalam berbagai level kompetisi. Label pemain terbaik menciptakan sebuah stigma yang mengatakan bahwa apa pun tim yang diisi olehnya, akan memenangkan kejuaraan dengan mudah. Portugal dan Argentina kini adalah tentang Ronaldo dan Messi. Namun, keduanya gugur di babak 16 besar dan pertandingan idaman antara Ronaldo vs Messi pun tidak diberi kesempatan dalam Piala Dunia tahun ini.

 

Ronaldo akan menyentuh umur 37 ketika Piala Dunia 2022 Qatar terselenggara, sementara Messi akan berumur 35. Membayangkan keduanya masih bermain dalam Piala Dunia 2022 merupakan berkah tersendiri bagi para pencinta sepak bola. Namun, Messi yang sempat impulsif untuk pensiun singkat dari timnas yang pada akhirnya kembali, membuat spekulasi kembali bermunculan. Sementara melansir dari BBC, yang sempat bertanya soal masa depannya di Portugal, Ronaldo mengatakan bahwa ini bukan waktunya untuk membicarakan masa depan.

 

Hidup di era Ronaldo dan Messi menjadi hal yang patut disyukuri, menjadi saksi atas rivalitas keduanya adalah suatu hal yang bisa kita ceritakan pada anak-cucu generasi mendatang. Piala Dunia 2018 belum menjadi momentum bagi pemain-pemain terbaik ini, dan menyaksikan aksi dari para calon pemain terbaik adalah hal yang kini paling ditunggu.

Bagikan Artikel
Artikel Terkait

Optik Seis Menghadirkan Kacamata POLICE Edisi Men in Black: ...

Police, salah satu merek lifestyle terkenal, telah mengumumkan bahwa desain kacamata hitam terbaruny...

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya

UEFA Nations League, Kompetisi Baru di Eropa

Apa itu UEFA Nations League dan akan seperti apa formatnya? Berikut penjelasannya.

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya

7 Tips Buat Kamu Yang Mau Liburan Mendadak

Liburan mendadak bukan berarti kamu bisa langsung pergi begitu saja. Biar makin asyik dan gak kalah ...

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya
Loading…