Desember 2019 akan hadir soft opening creative village pertama di Bali, Desa Potato Head. Dengan pengalaman multidimensi yang melampaui keramahtamahan, ini adalah tempat di mana musik, seni, desain, dan makanan. Menawarkan jenis pengalaman holistik baru baik bagi masyarakat lokal maupun para tamu lainnya.

“Di Desa Potato Head kami tidak mencoba mengubah industri, kami ingin membuat model yang sama sekali baru untuk itu. Jika kita menyatukan orang untuk saat-saat yang menyenangkan, tetapi menawarkan mereka hal yang tidak terduga, itu akan membuka pikiran mereka dengan cara baru. ”Ujar Potato Head founder Ronald Akili.

The Desa (desa) sudah termasuk Katamama dan Beach Club yang merupakan merek terkenal. Akili adalah Creative Center, yang merancang secara unik dalam kemitraan dengan Managing Partner - Arsitek David Gianotten di OMA, yang didirikan oleh Rem Koolhaas.

Pusat Kreatif akan mencakup 168 kamar tamu Potato Head Studios serta restoran, bar, galeri, beberapa area rooftop, amfiteater, kolam renang tepi pantai dengan tempat tidur, sebuah studio rekaman musik, rumah permanen untuk Wild Life Archive, dan di sebelahnya, sebuah diskotek bawah tanah dengan tinggi yang dirancang dalam kemitraan dengan DJ Harvey.

Potato Head akan mengungkap masing-masing ruang yang disebutkan di sepanjang awal 2020 sambil terus meluncurkan dan menambah program mereka yaitu:  beach workouts yang dikembangkan oleh Ocho System, berbagai bentuk penyembuhan suara, long-table dinners, workshops, sunset perform dan akustik acara musik yang terfokus.

Soft opening akan menyoroti kolaborator global dan lokal dari Potato Head. Setiap studio menampilkan furnitur dan perlengkapan yang terbuat dari plastik daur ulang dan bahan ramah lingkungan yang dikonsepkan oleh desainer Inggris terkenal Max Lamb dan Faye Toogood, yang karyanya dihidupkan oleh pengrajin Bali menggunakan bahan dan teknik asli Potato Head Lab.

Para tamu dapat menginap di Potato Head Studios mulai 17 Desember 2019. Pemesanan sekarang online di potatohead.co untuk Creative Center dan Katamama. Desa yang selesai akan dibuka pada Mei 2020.