Sulit rasanya untuk memalingkan perhatian dari dua album milk Sajama Cut, selama perjalanan bermusik unit indie rock Jakarta satu itu. Dua album yang sama-sama mempunyai cerita. Perihal Apologia debut album mereka yang gaib dan The Osaka Journals yang gemilang.
Hingga saat ini Sajama Cut masih dihujani pertanyaan seputar debut albumnya yang bertajuk Apologia yang rilis 2001 silam dan harga kasetnya yang meroket tinggi. Marcel Thee selaku vokalis menerangkan bahwa, Apologia dibuat tanpa audiens sama sekali.
Baca juga: Erigo Adopsi Kebudayaan Jepang Untuk Produk Terbaru
“Kita hanya ingin menuangkan kecintaan pada musik-musik yang kita dengarkan pada zaman itu. Pada khususnya Norwegian Black Metal seperti dua album pertama Burzum dan Emperor, serta musik-musik Industrial seperti Cabaret Voltaire, Coil, dan Einsturzende Neubauten,” papar Marcel Thee dalam rilis pers yang kami terima.
Sementara The Osaka Journals adalah album yang Sajama Cut rilis pafa 2005. Hasil gandeng tangan mereka dengan label besar sekaliber Universal Music Indonesia, yang pada 2013 lalu rilis ulang dalam format vinyl. Sekaligus titik point bagi Sajama Cut sendiri untuk berhenti menggunakan distorsi dalam komposisi musik.
“The Osaka Journals adalah refleksi langsung dari itu semua. Kita berhenti menggunakan distorsi, bernyanyi dalam bahasa Inggris, dan mulai memasukkan banyak sekali elemen musik country dan folk seperti Hank Williams, Son Volt, Whiskeytown,” ujarnya.
Baca juga: Sebelum Film Tayang, Nikmati Konser Galih dan Ratna
Dua album yang saling bertolak belakang dan memang disengaja oleh Sajama Cut untuk sedemikian adanya. Marcel mengakui hal itu, sebagai upaya menjadikan Sajama Cut wadah artistik yang dapat bermutasi tanpa menanggalkan lapisan emosional dan melodi.
Kabar baiknya, dua album tersebut akan segera dirilis ulang secara bersamaan. Bekerja sama dengan label Kebun Suara, dua album itu akan rilis pada akhir Februari 2017 nanti.
Sementara ini, Apologia dan The Osaka Journals kini sudah bisa didapatkan lewat mail order dengan harga RP 60.000 per kepingnya. Sajama Cut juga menyediakan family pack: paket dua CD “Family Pack” dengan harga yang lebih murah, hanya Rp. 100.000. Untuk merayakan reissue ini, Sajama Cut juga memberi bonus track lagu “Mari Bunuh Diri” dari Apologia yang direkam ulang.
