Sang Raja Dangdut, Rhoma Irama, sukses menyihir ribuan anak muda yang datang ke Synchronize Fest 2016 (Foto oleh Mochamad Zaki)

Kontributor: Mochamad Zaki

Gaung kesuksesan salah satu festival musik terbesar di Indonesia, dengan beragam genre yang ada, Synchronize Festival 2016 masih terasa sampai sekarang. Festival musik yang digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada 28 sampai 30 Oktober lalu ini dibesut oleh promotor Dyandra Promosindo dan label independen Demajors.

Festival musik tahunan ini menghadirkan 104 musisi dan artis yang semuanya lokal. Ya, benar-benar lokal dan mereka tampil di lima panggung dalam tiga hari, yang masih terasa kurang cukup dan terus menerus menempel dalam ingatan.

Salah satu memori yang jelas masih melekat adalah penampilan Rhoma Irama bersama grup legendarisnya, Soneta Group. Di malam kedua, Sabtu (29/10), bersama Soneta Group, Raja Dangdut hadir membawakan 15 lagu. Sebut saja Mirasantika, Santai, sampai hits legendaris Begadang dan Darah Muda yang menjadi encore penampilan Bang Haji lengkap dibawakan.

Soneta Group yang memang didapuk menjadi line-up spesial festival ini sukses menyedot lebih dari 5.000 penonton malam itu.

“Udah seharusnya festival musik mainin dangdut sebagai headliner-nya. Ini keren,” ujar Iqbal salah seorang penonton yang datang pada malam itu.

Selain Soneta, magnet Synchronize Festival sebenarnya juga terjadi di hari ketiga alias hari terakhir. Pasalnya supergrup era 1980-an, Krakatau reuni!

Memulai panggung pukul 19:00 di Dynamic Stage, Krakatau Reunion masih diperkuat Tri Utami (vokal), Indra Lesmana (keyboard), Dwiki Dharmawan (keyboard), Doni Suhendra (gitar), Pra Budi Dharma (bass), dan tentunya Gilang Ramadhan (drum).

Di antara 8 lagu yang mereka bawakan, Tri Utami atau yang ngehits disapa Mbak Iik, memperkenalkan dua lagu baru, yakni Aku Kamu Kita dan Cermin Hati. Tak ketinggalan hits mereka, Gemilang dibawakan sebagai penutup penampilan.

Ini dia Kelompok Penerbang Roket yang juga sukses menyedot perhatian para musisi-musisi lawas, seperti Glenn Fredly (Foto oleh Mochamad Zaki)

Di hari yang sama dengan Krakatau, hadir pula Maliq & d’Essentials, Tulus, The S.I.G.I.T., sampai Glenn Fredly yang secara terang-terangan menyatakan kekagumannya pada band Kelompok Penerbang Roket.

“Gue adalah salah satu penggemar dari band Kelompok Penerbang Roket, seperti baju yang gue pakai sekarang,” aku Glenn dari atas Dynamic Stage di hari terakhir.

Sementara di hari pertama, festival yang juga didukung penuh oleh BEKRAF ini ditutup oleh Sheila On 7. Duta dan kawan-kawan yang langsung diterbangkan dari Yogyakarta tidak luput membawakan beberapa hits mereka seperti Sephia, Melompat Lebih Tinggi, Mudah Saja, Pejantan Tangguh, Lapang Dada, Betapa, Radio, sampai yang wajib untuk dinyanyikan bersama-sama dan lagu yang hampir selalu menjadi penutup penampilan mereka, Kita.

Selain suguhan konser musik yang terkurasi dengan baik, Synchronize Fest 2016 juga sukses menghadirkan Movie Area yang memutarkan film yang didukung oleh KineForum. Salah satu yang diputar di area ini adalah versi restorasi dari Kisah Tiga Dara garapan Usmar Ismail tahun 1956.

Selain Movie Area, para pengunjung pun akan dimanjakan dengan Record Market yang diramaikan beragam lapak penjual rilisan fisik terkemuka serta teman-teman kolektor vinyl.

Semakin semarak juga dengan adanya Visual Experience, pameran aneka karya desain merchandise para seniman dari kolektif Ruang Rupa.

Category : Latest, Music Krakatau, , Raja Dangdut, Rhoma Irama, Synchronize Fest, Synchronize Festival

Homeshake Akan Menyambangi Jakarta Pada Januari 2018!

Le Money: Ketika Para Seniman Mengesampingkan Uang Demi Idealisme

Pond dan Segala Magisnya Siap Menyihir Jakarta

Gubernur Jakarta Ali Sadikin dan Lukisan Yang Dicoret

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon