Monita Tahalea diiringi oleh sejumlah teman-teman musisi menghibur para pengunjung Jazz Goes to Campus ke-39. (Foto oleh Satria Perdana)

Salah satu acara musik paling ditunggu akhir tahun ini adalah gelaran Jazz Goes to Campus yang diselenggarakan oleh teman-teman mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Gelaran ke-39 JGTC ini sukses berjalan pada Minggu (27/11) lalu dan dihadiri kurang lebih 5.000 penonton dari berbagai kalangan.

Sederet nama-nama musisi berkelas dan sangat menghibur, seperti Daniel Powter, Mocca, Teza Sumendra, Barasuara, Indra Lesmana, Tommy Pratomo, Mocca, Kahitna, dan nama-nama lainnya tidak henti-hentinya membuat para pengunjung dan juga pihak penyelenggara atau panitia yang notabene mahasiswa FEB UI ini, terus bernyanyi.

Seperti biasa, alur atau arus lalu lintas di venue padat merayap, mengingat ada empat panggung dalam gelaran kali ini, mulai dari Kopiko 78 Stage dengan Dikta Project sebagai highlight-nya, lalu ada Barasuara bersama Indra Lesmana dan Adra Karim di Teh Pucuk Harum Stage yang membuat kampus UI bergetar, kemudian ada Monita Tahalea di Magnuzz Stage yang sukses membuat para penonton bergoyang di sore hari, dan tentu saja pembuat galau massal Daniel Powter di Mandiri Stage.

“Gila lautan manusia semua ini. Gokil ya, hahaha…” terang Giannisa salah satu pengunjung JGTC tahun ini.

Gerald Situmorang dan Indra Lesmana, saat Barasuara tampil menghadirkan energi yang besar dan para penonton pun puas. (Foto oleh Satria Perdana)

Kolaborasi apik Barasuara dengan Indra Lesmana dan Adra Karim

Salah satu yang menjadi magnet di JGTC tahun ini adalah kolaborasi antara Barasuara, Indra Lesmana, dan Adra Karim, di mana mereka benar-benar membuat suasana semakin seru dan memiliki aura yang luar biasa di atas panggung.

“Ini aura mereka benar-benar tersebar ke mana-mana. Semangat banget dengerinnya dan menurut gue ini kolaborasi paling keren yang pernah gue tonton,” terang Zaki salah satu penonton yang menonton cukup dekat dengan panggung.

Di balik penampilan yang apik tersebut, persiapan yang dilakukan antara Iga Masardi dan kawan-kawan dengan Indra Lesmana serta Adra Karim memang terbilang cukup lama. Gerald Situmorang, basis Barasuara berkata bahwa kolaborasi ini memang awalnya hanya iseng.

“Tapi pada akhirnya kesampaian juga di JGTC ini, hahaha… Terima kasih mas Indra,” ujar pria gondrong yang lincah ini dalam konferensi pers.

“Awalnya mereka mengajak saya bermain ketika sedang berada di Bali. Obrolan ngaco aja itu sebenarnya, tapi pada akhirnya kesampaian dan terwujud juga,” timpal Indra Lesmana yang kini tinggal di Bali.

Adra Karim dan Indra Lesmana sama-sama mengisi pada organ dan keyboard. Namun, untuk ayah dari Eva Celia tersebut juga turut menyumbangkan suaranya untuk beberapa lagu seperti Bahas Bahasa salah satunya.

Anda juga turut menikmati para penampil di JGTC tahun ini?

Homeshake Akan Menyambangi Jakarta Pada Januari 2018!

Le Money: Ketika Para Seniman Mengesampingkan Uang Demi Idealisme

Pond dan Segala Magisnya Siap Menyihir Jakarta

Gubernur Jakarta Ali Sadikin dan Lukisan Yang Dicoret

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon