Febrian telah berkeliling Indonesia dan menceritakan indahnya Nusantara dalam blognya. (Dokumentasi Febrian)

Teks: Fariz Syahrir

Selain berjalan-jalan menikmati indahnya pemandangan, merasakan desiran angin yang menyentuh kulit pipi, dan melangkahkan kaki ke sana ke mari, apa menurut Anda hal lain yang menjadi keseruan saat traveling?

Ya, mendokumentasikan apa yang mata kita saksikan untuk dibagikan kepada orang banyak. Perkenalkan travel blogger satu ini, Febrian namanya. Ia juga merupakan pembawa acara Jurnal Indonesia Kaya yang telah menginjakan kakinya di hampir seluruh pulau-pulau besar di Indonesia.

Memang cukup banyak cara dalam menikmati perjalanan atau traveling, tapi semua itu bisa digolongkan dengan dua esensial terpenting saat berpergian, yakni koper dan ransel. Menyebut dirinya sebagai seorang travel enthusiast, Febrian memilih untuk melancong ‘ala ransel’ untuk menguak pesona Indonesia.

Kecintaannya terhadap traveling sudah muncul sejak kecil, lantaran ajakan keluarga yang selalu membawa dirinya jalan-jalan ke luar kota. Sebelum penuhnya tanda silang pada daftar destinasi di Indonesia yang telah ia kunjungi, ternyata Febrian sempat mencari peruntungan sebagai seorang penyanyi dan mengurusi sejumlah event hingga pada akhirnya sekitar 2 tahun lalu, sosok petualang ini berhasil mendaki tingginya gunung Bromo. Saat itu pula muncul sebuah pemikiran untuk mengeksplorasi lebih dalam kekayaan Tanah Air kita tercinta, Indonesia.

Berawal dari mengunggah ceritanya berkelana ke dalam sebuah blog, Febrian akhirnya ditemukan dan ditawari untuk menjadi pembawa acara Jurnal Indonesia Kaya, sebuah web series yang ditayangkan melalui platform digital YouTube dengan tujuan untuk mengumpulkan data budaya yang ada di Indonesia dan menjurnalkannya.

Sudut-sudut keindahan alam yang dikunjungi Febrian. (Dokumentasi Febrian)

Tawaran tersebut tentu bukan sesuatu yang hanya masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan. Untuk memenuhi passion dalam traveling, ia memilih untuk bergabung dan menyibukan dirinya berkeliling Nusantara.

Keputusan tersebut tentu tidak pernah menghasilkan buah penyesalan, sebagai seorang pembawa acara Jurnal Indonesia Kaya, pria yang mendeksripsikan dirinya sebagai sosok yang surprising ini mengaku mendapatkan banyak wawasan tentang Indonesia yang sebenarnya sangat menarik dan tidak hanya kaya dengan keindahan alamnya, tetapi juga budaya, tradisi, kuliner, kearifan lokal dan segala hal kecil di dalamnya. Kecintaannya terhadap Indonesia juga terlukis pada lengan kanan Febrian melalui sebuah tattoo berbentuk bentangan pulau Indonesiayang ia buat ketika berkunjung ke Yogyakarta.

Meski terlihat gampang dan menyenangkan, ternyata menjadi seorang traveller tidak semudah apa yang kita pikirkan. Tantangan terbesar bagi Febrian sebagai seorang travel blogger adalah menyesuaikan jadwal travelling yang ditawarkan dari berbagai pihak, yang terkadang ingin semua diambil, serta bagaimana caranya memberi tahu masyarakat luas untuk menjadi seorang responsible traveller, di mana kita tidak hanya menikmati, tapi turut menjaga kelestarian destinasi-destinasi tersebut.

Dari seluruh pulau yang sudah ia injak, Labuan Bajo menjadi destinasi favoritnya. Keindahan alam dan suasana yang disuguhkan di pulau tersebut sangat mencuri hati Febrian. “The more you travel, the more you know yourself better,” ujarnya menegaskan apa pelajaran yang ia dapat dari seluruh petualangan yang telah ditempuhnya.

Dengan semakin meningkatnya permintaan akan postingan cerita dirinya bepergian ke sana ke mari di zamrud kathulistiwa, kini pria pemilik akun instagram @_febrian memilih untuk fokus berkarier sebagai travel blogger untuk membagikan lebih banyak lagi cerita mengenai perjalanannya.

Indahnya alam ini didokumentasikan oleh Febrian, baik dalam blog maupun lewat akun Instagramnya. (Dokumentasi Febrian)

Artikel lebih lengkap tentang traveling dan tipsnya dapat Anda baca di Nylon Guys magazine November Issue.

Homeshake Akan Menyambangi Jakarta Pada Januari 2018!

Le Money: Ketika Para Seniman Mengesampingkan Uang Demi Idealisme

Pond dan Segala Magisnya Siap Menyihir Jakarta

Gubernur Jakarta Ali Sadikin dan Lukisan Yang Dicoret

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon