Kontributor: Mochamad Zaki
Syncronize Fest 2016 tinggal menghitung hari. Festival musik multi-genre yang digelar oleh label rekaman independen Demajors dan promotor Dyandra Promosindo ini dipastikan siap digelar akhir minggu ini, atau tepatnya pada 28, 29, dan 30 Oktober 2016 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta.
Dalam jumpa pers kedua mereka di Graha Mitra, Gatot Subroto, Jakarta Rabu lalu (19/10) David Karto, selaku penggagas sekaligus Festival Director acara ini mengatakan Syncronize Fest bukan sekedar festival musik, melainkan sebuah movement atau pergerakan.
“Khususnya movement bagi musisi-musisi di Tanah Air. Saya pastikan ini adalah festival musik pertama yang semua line-up-nya berasal dari negeri sendiri dan berasal dari berbagai genre,” ucapnya.
#SynchronizeFest is not just a music festival, it’s a movement! pic.twitter.com/MXpHImQg47
— Synchronize Festival (@SynchronizeFest) October 22, 2016
Lalu, apalagi sih yang menarik dari acara ini? Dan kenapa kita harus datang ke salah satu festival musik yang katanya tiketnya cepat sold out ini? Berikut alasannya!
1. Turun Gunungnya Rhoma Irama dan Soneta Group
Soal kehadiran sang Raja Dangdut di Synchronize Festival tentunya sudah menjadi kabar besar yang terus berhembus sejak beberapa bulan lalu. Semakin pasti ketika sang Raja, Rhoma Irama menghadiri langsung jumpa pers kedua Synchronize Fest 2016 minggu lalu. Pelantun lagu Judi dan Keramat ini mengaku bahwa dirinya menghormati gagasan terjadinya festival ini.
“Keren, saya hormat sama idenya, saya respect. Gagasannya sangat cemerlang, karena acara ini akan mengangkat harkat para seniman indie untuk dapat eksis di Indonesia dengan persaingan global seperti sekarang,” ungkap Raja Dangdut ini.
Rhoma Irama dan Soneta Group sesuai jadwal akan tampil Sabtu (29/10) dan mereka akan memainkan 15 lagu dalam penampilannya nanti.
2. Terdapat 104 musisi dalam 5 panggung
Terdapat total 104 artis musik atau musisi dari dekade 70-an, 80-an, 90-an, hingga 2000-an di lima panggung Synchronize Fest 2016 selama tiga hari. Kelima panggung tersebut adalah Dynamic Stage, Lake Stage, Forest Stage, District Stage, sampai Gigs Stage.
Selain jumlahnya yang mencakup musisi dari berbagai dekade, Syncronize Fest 2016 dipastikan akan menampilkan musik dari berbagai genre.
Sebut saja ada Monita Tahalea, Maliq and D’essentials, dan The Groove dari genre pop-jazz. Lalu DDHEAR, Silampukau, Payung Teduh dari pop-folk. Kemudian 90’s Hip Hop All Star mewakili hip-hop. Death Vomit, Dead Vertical, Dead Squad, Down For Life, dan Jasad mewakili metal. Gugun Blues Shelter mewakili blues. The Sigit, Seringai, Kelompok Penerbang Roket mewakili rock. NTRL, Endank Soekamti, Pee Wee Gaskins dan Billfold mewakili pop punk. Sampai OM PMR juga Soneta Group yang mewakili dangdut semua ada di sini.
3. Tidak Hanya Panggung Musik
Selain suguhan ratusan musisi yang terkurasi dengan baik, Synchronize Fest 2016 juga akan menghadirkan sederet program acara berbobot lainnya. Bagi para penggemar film akan disajikan Movie Area yang bakal melakukan pemutaran film yang didukung oleh KineForum.
Tidak itu saja, para kolektor musik pun akan dimanjakan dengan Record Market yang akan diramaikan oleh lapak-lapak penjual rilisan fisik terkemuka, serta teman-teman kolektor vinyl.
Semakin semarak juga akan ada Visual Experience, pameran aneka karya desain merchandise para seniman dari kolektif RuangRupa, Jakarta, juga Clothing Area yang menjual berbagai produk dan merk sandang karya anak bangsa.