Woodstock 50, dijadwalkan bertepatan dengan peringatan 50 tahun festival musik legendaris ini telah dibatalkan.

Meskipun lineup all-star - menampilkan Jay-Z, Miley Cyrus, Dead & Company, The Raconteurs dan banyak lagi, termasuk tindakan dari fest Woodstock asli - diumumkan pada awal Maret, tiket untuk festival tersebut tidak mulai dijual; rencana Hari Bumi yang direncanakan untuk dijual pada bulan April ditunda karena masalah izin yang dilaporkan.

Namun, pada hari Senin, Dentsu, salah satu cabang investasi utama festival, mengumumkan bahwa Woodstock 50, yang sebagian dikelola oleh co-founder Woodstock Michael Lang, tidak akan melanjutkan.

"Ini adalah mimpi bagi agensi untuk bekerja dengan merek ikonik dan untuk dikaitkan dengan gerakan yang bermakna," kata Dentsu dalam sebuah pernyataan. “Kami memiliki sejarah yang kuat dalam menghasilkan pengalaman yang menyatukan orang-orang di sekitar minat dan tujuan bersama, itulah sebabnya kami memilih untuk menjadi bagian dari Festival Peringatan Ulang Tahun ke-50 Woodstock.”

Perusahaan melanjutkan, “Tetapi terlepas dari investasi waktu, upaya, dan komitmen kami yang luar biasa, kami tidak percaya produksi festival dapat dilaksanakan sebagai acara yang layak atas nama Merek Woodstock sambil juga memastikan kesehatan dan keselamatan para seniman, mitra dan peserta. Sebagai hasilnya dan setelah pertimbangan yang cermat, Amplifi Live Dentsu Aegis Network, mitra Woodstock 50, telah memutuskan untuk membatalkan festival. Sesulit apa pun, kami percaya ini adalah keputusan yang paling bijaksana untuk semua pihak yang terlibat. ”

Imagine Dragons, Kacey Musgraves, Jalankan Jewels, Chance the Rapper, Halsey, John Fogerty, Robert Plant dan banyak lagi yang dipesan untuk memainkan Watkins Glen, festival New York pada tanggal 16 hingga 18 Agustus, tepatnya 50 tahun setelah festival aslinya; acara peringatan 50 tahun lainnya direncanakan untuk Bethel, New York di lokasi Woodstock yang asli.

Pada konferensi pers yang mengumumkan Woodstock 50 pada bulan Maret, Lang mengatakan tentang acara tersebut, “Apa yang telah kami kumpulkan di sini adalah kombinasi dari beberapa seniman besar dari zaman kita dan banyak dari seniman besar saat ini dan mudah-mudahan beberapa seniman hebat besok Banyak dari seniman ini berkomitmen untuk perubahan sosial, memiliki masalah mereka sendiri yang mereka dukung, tetapi juga mendukung isu-isu global tentang perubahan iklim dan Black Lives Matter. ”

Desas-desus tentang nasib Woodstock 50 dimulai ketika festival melewatkan tanggal penjualan tanggal 22 April. “Saat ini ada penangguhan pada tanggal penjualan Woodstock 50; festival ini kabarnya tidak memperoleh izin pengumpulan massal dari Departemen Kesehatan Negara Bagian New York. Penyelenggara membantah klaim pada saat festival akan dibatalkan.

"Woodstock adalah sebuah fenomena yang selama 50 tahun telah menarik perhatian pada prinsip-prinsipnya dan juga rumor yang dapat melekat pada perhatian itu," kata Lang, menolak rumor tersebut. Namun, setelah seminggu berlalu tanpa informasi tiket yang diperbarui, Dentsu membatalkan Woodstock 50 Senin. Menurut Billboard, festival dibatalkan karena kekhawatiran tentang kapasitas festival, masalah izin dan kesiapan lokasi.

Watkins Glen, situs New York sekarang telah menyaksikan festival musik berskala besar dibatalkan secara berturut-turut: Pada tahun 2018, Curveball Phish dibatalkan pada menit terakhir karena kondisi air di lokasi festival.