Berlokasi di Kemang, daerah trendi di Jakarta Selatan untuk pecinta makanan, Seed restoran membawa makanan yang sangat nyaman ke meja dilingkungan penduduk Kemang tersebut. Menawarkan dengan kualitas yang ketat dan bahan-bahan pilihan sendiri baik dari pertanian lokal maupun dari penemuan internasional, Seed terbuka untuk pengalaman bersantap sepanjang hari yang menyajikan berbagai makanan brunch modern yang terinspirasi dari barat.

Behind The Story: Seed dimiliki tiga saudara perempuan yang selaras: makanan dan perjalanan. Membuka sebuah restoran brunch telah menjadi mimpi yang mereka bagi bersama, itu bukan kebetulan bahwa Chef Guntur, yang belajar kuliner di Australia, bertemu dengan para Perempuan ini. Penemuan perjalanan yang dipasangkan dengan pengalaman koki di Selatan menghadirkan cita rasa eklektik yang menyenangkan di piring, kamu akan tahu bahwa koki mereka menempatkan hati dan jiwa mereka di setiap piring. Kamu juga akan dikejutkan oleh sentuhan modern Seed dari hidangan klasik, misalnya, Smashed Avocado mereka dengan miso puree dan furikake. Signatures pada menu termasuk Kale on Eggs, pada sunflower seeds puree poached egg multi- seed bread made of flax, pumpkin, sunflower seeds, dan oats, Umami Beef Cheek, yang dimasak 8-jam cooked beef cheek umami butter jus with mashed potatoes, broccoli and onions, and Miko Lava Ube, melting gluttlen-free purple lava ube vanilla vodka sauce with ube crumbs. Salah satu menu Utama, Seed juga menawarkan yang diperas dingin, yang baru dibuat sesuai pesanan, kualitas buah-buahan dan sayur-sayuran. kamu juga akan menemukan bernagai macam biji kopi jika kamu beruntung, tamu akan mendapatkan biji kopi spesial dari seluruh dunia!

Desain restoran yang harus diprioritaskan dengan nyaman. Terinspirasi oleh Skandinavia modern, detail rumit namun sederhana ditemukan dalam desain interior, mata seseorang akan secara alami menatap meja bar marmer yang menjadi titik fokus ruang, serta memengaruhi palet warna seluruh ruangan: putih, hitam , abu-abu dan hijau zaitun. Pengaturan tempat duduk yang dapat disesuaikan dipasangkan dengan finishing yang elegan memungkinkan untuk acara berukuran sedang dari bridal shower, hingga pengalaman bersantap yang intim.

Menyambut segala usia, Seed tidak hanya diidentifikasi oleh estetika yang baik, tetapi juga, kegembiraan. Di sekeliling dinding kamu akan menemukan mural karya Ilustrator Indonesia, Sanchia, yang berarti menggambarkan kisah Seed itu sendiri, di mana benih berubah menjadi tempat di mana hewan menemukan habitat dan makanan mereka. Sisi main-main dari Seed mengundang anak-anak kecil untuk merasa nyaman ketika mereka makan jika para tamu membawa keluarga besar. Entah seseorang membutuhkan kopi atau makan malam romantis untuk dua orang, atau makan siang hari Minggu, Seed siap memberi kamu  kenyamanan ‘hingga kamu merasa seperti di rumah.

Jam Operasi:
Selasa – Minggu: 8 Pagi – 9 Malam
Senin Tutup

Seed Restaurant