Lifestyle Travel
ArtScience Museum: Floating Utopias

By Vinny Vindiani

Published on: 2021/05/24 15:52

ArtScience Museum: Floating Utopias

Masuki dunia alternatif penuh visual memukau dalam pameran terbaru bertema Floating Utopias di ArtScience Museum, Singapura.

 

Menjadi salah satu spot paling digandrungi para pecinta seni, ArtScience Museum kini hadir dengan pameran terbaru yang akan dibuka pada tanggal 25 Mei 2019 bertemakan Floating Utopias.

Siap membawamu ke dalam dunia alternatif yang dihadirkan di lebih dari 40 karya seni, termasuk delapan patung tiup raksasa, Floating Utopias dijadikan pameran yang riang nan puitis, yang mengeksplorasi sejarah sosial dari beragam objek tiup, hingga memperlihatkan bagaimana mereka telah berkontribusi dalam karya seni, arsitektur, dan kegiatan sosial selama beberapa dekade terakhir.

Pameran ini mendapat tangan-tangan kreatif dan rancangan sedikitnya 15 seniman lokal dan internasional, termasuk Ant Farm, Tools for Action (Artúr van Balen dan Tomás Espinosa), Eventstructure Research Group, Anna Hoetjes, Luke Jerram, Franco Mazzucchelli, Ahmet Öǧüt, Marco Barotti, Tomás Saraceno, Graham Stevens, The Yes Men, dan UFO.

Hasil karya beragam objek tiup tersebut akan disampaikan melalui delapan patung berskala besar berisi udara dan tergantung di dalam galeri, menciptakan serangkaian momentum yang dramatis di sepanjang pameran.

Floating Utopias mengajak pengunjung untuk bereksplorasi dengan penemuan penting ini membentuk pemahaman kita atas dunia dan tempat tinggal kita di dalamnya. Dari bagaimana sebuah balon dapat menjadi sumber daya tarik publik di abad ke-18 dan 19, yang mampu menginspirasi berbagai penemuan baru dalam perjalanan dan komunikasi, serta mendorong inovasi ilmiah, hingga merekam bagaimana para arsitek di generasi baru mulai melakukan eksperimental menggunakan struktur karet pada 1960-an dengan melakukan pendekatan dalam merancang ruang, menggali karya para seniman yang telah menggunakan berbagai objek tiup dengan cara nyata, tak terduga atau pun tidak konvensional.

 

 “Di Singapura, Floating Utopias dapat disaksikan langsung hanya di ArtScience Museum. Seperti halnya pertunjukan khas kami, pameran ini menggabungkan puisi dan politik, pedagogi dan permainan, inovasi teknologi dan kecerdasan artistik. Pada intinya, Floating Utopias adalah serangkaian pertemuan antar karya seni objek tiup yang menakjubkan dan dramatis, yang menempati ruang galeri ArtScience Museum. Patung-patung yang melayang di udara, dikompresi ke dalam ruang dengan komposisi dan sudut yang luar biasa. Karya-karya seni yang dipamerkan secara beragam mampu menginspirasi, mengganggu, membatasi, dan memberanikan pengunjung untuk menjelajahi sejarah objek tiup, serta fungsi sosial dan bagaimana mereka telah mengubah cara kita memandang dunia,” ungkap Honor Harger, Direktur Eksekutif ArtScience Museum.

Disajikan dalam lima bagian: Balloon Fever, Display and Disrupt, Bubble Architecture, Solar Sustainability, dan Vertical Exploration, para pengunjung juga bisa menyaksikan bentuk peringatan 50 tahun Moon Landing di tahun 1969, dalam karya seniman Inggris, Luke Jerram, berupa versi baru dari pemasangan objek tiup yang menakjubkan, Museum of the Moon. Berdiameter enam meter, patung bulan yang besar ini menampilkan citra NASA yang detail dengan resolusi tinggi pada permukaan bulan. Bulan dalam bentuk 3D akan menggantung tepat di atas kepala para pengunjung, memaksa mereka untuk mendekat dan melingkari instalasi pada setiap sudut bulan yang berbeda. Versi sebelumnya dari karya seni yang menakjubkan ini telah ditampilkan pada berbagai lokasi dan lembaga-lembaga terkenal di dunia, termasuk Natural History Museum di London, dan Beijing Olympic Water Cube.

 

Floating Utopias akan berlangsung dari 25 Mei hingga 29 September 2019 dan diselenggarakan oleh Museum ArtScience dan Floating Utopias Foundation, bekerja

sama dengan Neue Gesellschaft für bildende Kunst, sebuah asosiasi seni Jerman.

Tiket tersedia untuk pembelian di semua box office dan situs Marina Bay Sands, yang dibuka dari 14 SGD hingga 54 SGD.

 

Bagikan Artikel
Artikel Terkait

The Athlete Foot Membuka Konsep Barunya di Grand Indonesia

Toko Sepatu Sneakers Global Internasional Dibuka di Grand Indonesia.

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya

Hadirkan Smartphone Dare-to-Leap, Realme Berkolaborasi denga...

Realme umumkan kerjasama dengan Spider-Man: Far From Home, akan membawa pengalaman eksklusif dan spe...

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya

Penjualan Produk Apple di China Turun Drastis Akibat Virus C...

Penjualan Produk Apple di China Turun Drastis Akibat Virus Corona

By: ali adam malik

Baca selengkapnya
Loading…