Dewi Fortuna nampaknya masih belum kembali berpaling kepada Manchester United, yang kini masih terseok-seok di Premier League. Dengan statusnya yang masih berada di papan tengah, tim berjuluk The Red Devils ini dikabarkan terancam kehilangan US$ 26 juta dari pendapatan sponsor mereka, adidas.

Seperti dilansir BBC pada Jum’at (18/11), adidas tidak akan memberikan sebagian dana yang sudah dijanjikan untuk MU setiap musimnya apabila tim besutan Jose Mourinho ini tidak dapat berkompetisi di Liga Champions musim depan.

Dalam kontrak yang dijalani bersama adidas selama 10 tahun dengan nilai 750 juta poundsterling ini, pihak MU mengatakan pendapatan mereka akan berkurang 30% apabila tidak mampu berkompetisi di tingkat Eropa. Sampai saat tulisan ini dibuat Wayne Rooney dan kawan-kawan masih bertengger di posisi ke-6 dan membutuhkan 6 poin untuk dapat masuk ke empat besar.

Kepala Keuangan United, Cliff Baty mengatakan ada klausa dalam kontrak United dengan adidas di mana menyebutkan mereka akan kehilangan beberapa persen pendapatan apabila gagal masuk ke Liga Champions dua tahun berturut-turut.

“Contohnya jika kami seharusnya mendapatkan 70 juta poundsterling dalam setahun, kami tidak akan mendapatkan 21 juta pounds,” terang Cliff mencontohkan pokok masalah dana yang tidak akan diterima MU.

Sialnya bagi tim yang bermarkas di Old Trafford ini, kontrak tersebut sudah berlaku sejak 2015 lalu, meskipun baru benar-benar branding dengan United musim ini. Dan tahun lalu pun United gagal berlaga di Liga Champions, jadi tentu saja mereka harus bekerja lebih keras musim ini.

Direktur Eksekutif MU, Ed Woodward mengatakan laporan keuangan mereka di paruh musim sampai saat ini keluar karena pengaruh absennya United di Liga Champions.

Sudah punya Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba, MU kurang apa ya untuk bisa kembali ganas?