Alex Sandrino aka Man Without A Clue saat ditemui di Cloud Lounge Jakarta (Foto oleh Satria Perdana)

Baru-baru ini seorang DJ asal Amsterdam, Belanda, Man Without A Clue tampil di Jakarta, tepatnya di Cloud Lounge & Dining Jakarta, The Plaza lantai 49 pada Jum’at (26/8) lalu.

DJ yang memiliki nama asli Alex Sandrino ini baru pertama kali datang ke Indonesia, tapi kesan pertamanya sungguh luar biasa. Apalagi selain masakan, ternyata musik yang dimainkan di lounge atau klub sudah menarik perhatiannya.

“Saya belum pernah mendengarkan musik-musik elektronik punya orang-orang Indonesia. Tapi saya lihat Andezzz, ya bisa digambarkan bahwa kalian orang Indonesia punya selera house music yang oke ya. Really cool,” ujar Alex di sela-sela waktu santainya sebelum naik panggung.

Pria yang tingginya kurang lebih sekitar 190 cm ini telah tampil di sejumlah festival besar dunia. Salah satunya Ibiza. Tapi yang paling menarik dari ceritanya justru bukan dari sejumlah panggung besarnya, tapi dari nama panggungnya yang tidak biasa, Man Without A Clue.

Usut punya usut ini dikarenakan beberapa tahun lalu, DJ yang tinggal di sebuah daerah Utara di Amsterdam ini memiliki masalah dengan musiknya. Menurutnya kala bernama Alex Sandrino, karirnya bermasalah dan karirnya cukup stagnan.

“Ya, ada masalah dengan nama panggung Alex Sandrino. Saya merasa ada keresahan juga dalam bermusik, karena saya banyak bereksperimen dalam house music yang saya mainkan,” terang pria yang sangat suka dengan drum dan pernah memainkan drum ini.

Man Without A Clue on stage (Foto oleh Satria Perdana)

“Jadi ada suatu waktu di mana saya tidak tahu ke mana arah musik yang ingin saya mainkan. Karena saya suka dengan banyak musik yang ada dan menikmati bereksperimen. Saya seperti seseorang yang tidak punya petunjuk dan arah. Jadi ya muncul saja nama panggung Man Without A Clue, because I really don’t have a clue about my music. I Just really love doing my stuff,” jelas Alex.

Saat diajak ngobrol sebelum benar-benar naik panggung menggantikan Andezzz, Alex mengatakan bahwa dirinya benar-benar menikmati segala jenis musik. Makanya hampir semua jenis musik dapat menjadi inspirasinya dalam melahirkan musik yang dapat ia mainkan di club atau lounge.

“Saya sangat menikmati berbagai jenis musik. Karena musik itu universal dan siapa yang tidak suka musik? Ada beberapa musik yang mempengaruhi saya, seperti musik-musik di era 1990-an. Saya juga main drum, jadi ya ada pengaruhnya juga dalam musik saya ini sih hobi saya itu,” tuturnya menutup obrolan dengan HangOut.

Liam Gallagher Gelar Konser di Indonesia Untuk Pertama Kalinya

Banks Jakarta Live Concert 2017

Dia.Lo.Gue Kembali Menggelar EXI(S)T 2017 Bertemakan “Tomorrow As We Know It”

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon

Photo Gallery: Belvedere Playground The Debut