Ezra Miller membuat cameo kejutan ketika The Flash dalam episode kedua dari CW's Crisis on Infinite Earths crossover, secara resmi menghubungkan acara TV DC dari Arrowverse ke dunia film DC.

Setelah sebelumnya ada konflik dengan Anti-Monitor, Grant Gustin muncul dalam memori STAR Labs di dalam Speed ​​Force di mana ia berhadapan muka dengan Miller Flash. Pertemuan TV dan film Flashes dimainkan untuk tertawa ketika Miller bertanya apakah Gustin sedang cosplay, sementara Gustin memanggil Miller The Flash, nama yang terakhir belum muncul di film sebelum kedua karakter Flash tersebut mengungkapkan bahwa mereka bernama Barry Allen. Adegan berakhir ketika Miller menghilang, mengatakan, "Saya memberi tahu Victor ini mungkin," mungkin merujuk pada temannya Vic Stone alias Cyborg.

Ini berarti bahwa Arrowverse adalah alam semesta paralel dengan alam semesta film DC (disebut oleh penggemar sebagai DC Extended Universe atau DCEU) di mana Flash Miller berada dalam peristiwa Man of Steel, Batman v Superman: Dawn of Justice, Justice League, Suicide Squad, Wonder Woman, Aquaman, and Shazam!.

Crossover ini sudah lama datang dan kini kembali lagi pada tahun 2015, Miller memberi tahu MTV tentang bagaimana ia merasa senang tentang adanya dua versi Flash yang berbeda dan bagaimana ia ingin berinteraksi dengan Barry Allen versi Gustin.

"Saya pikir itu luar biasa, Dan ayolah, kita adalah Flash! Ini alam semesta paralel! Grant Gustin adalah Flash dan aku Flashnya, kan? Ini cakrawala acara, kami menyeberanginya sayang! Grant dan aku chillin. Kita akan berlomba, itu akan menjadi obat bius. Seperti Jay Garrick dan Barry Allen pada hari itu, itu akan menjadi obat bius. " Ujar Ezra Miller ketika di wawancarai oleh MTV.

Pada tahun 2014, pendukung DC Geoff Johns mengatakan kepada Buzzfeed bahwa mereka melihat alam semesta TV DC dan dunia film sebagai hidup bersama di Multiverse. Flash praktis identik dengan Multiverse di mana ada jumlah tak terbatas alam semesta paralel ada karena Angkatan Kecepatan memungkinkannya untuk melakukan perjalanan di antara mereka, sehingga masuk akal bahwa karakter akan digunakan untuk menjembatani kesenjangan antara alam semesta TV dan film. Dalam arti tertentu, alam semesta ini selalu berdampingan, tetapi sekarang akhirnya dikonfirmasi di layar.

Sulit untuk mengatakan apakah crossover TV / film ini adalah hal satu kali atau jika kita akan melihat lebih banyak di masa depan. Baru-baru ini Andy Muschetti, sutradara film Flash yang akan datang, mengatakan bahwa film ini akan menampilkan pandangan berbeda tentang Flashpoint di komik dengan ikonik Flashpoint di film. Komik Flashpoint melihat Barry Allen melakukan perjalanan ke masa lalu untuk menyelamatkan ibunya dari pembunuhan, menciptakan efek kupu-kupu yang secara drastis mengubah masa kini menjadi lebih buruk dan menjadikan dunia Flashpoint sebagai alam semesta paralelnya sendiri di dalam Multiverse, sehingga sangat mungkin jika Muschetti dapat menggunakan Flashpoint itu untuk menjelajahi Multiverse dan merujuk Arrowverse sebagai imbalannya.