Solo adalah kampung hakaman dari Presiden Indonesia, Joko Widodo, selain terkenal dengan lagunya yang populer dengan judul bengawan Solo, kota tersebut juga dikenal dengan jajanan manisnya yang harus banget kalian coba.

Masakan dengan rasa manis denga racikan tangan-tangan orang Solo membawa rasa yang membuat kita semakin jatuh hati pada masakan solo.

Nah berikut ini Hangout Indo memiliki beberapa jajanan manis dari kota dengan julukan Spirit of Java.

Dawet Telasih Bu Dermi

Dawet Telasih merupakan salah satu minuman yang terkanl di kota solo yang berada didalam Pasar Gede Surakarta. Satu mangkoknya memiliki beragam isi seperti biji selasih, jenang sum-sum, cendol dan ketam hitam. Satu mangkok dari dawet telasih tidak menggunakan gula jawa sebagai pemanis tetapi menggunakan gula pasit yang dilarutkan jadi dari tampilannya sendiri, kudapan tersebut meiliki warna bening atau putih. Dawet telasih, Bu Dermi berada di depan Blok jamu racik Pasar Gede Solo. Satu mangkoknya diharga Rp 10,000 dan biasanya tempat ini akan buka pada pagi hari karena tempat ini terbilang sangat sering didatangi oleh para traveler dari luar kota.

Serabi Notosuman

Serabi Notosuman sudah ada sejak tahun 1920-an dan menjadi kuliner buruan orang. Serabi Notosuman ini berbeda dengan serabi dari daerah daerah lain. Serabi Notosuman digulung lalu dibungkus mengunakan daun pisang dan dihidangkan tidak menggunakan kuah sehingga langsung bisa di makan. Serabi Notosuman cenderung agak temal, lembut, kenyal dan legit. Rasa santannya yang sangat kuat di mulut. Dijamin pasti langsung ketagihan. Serabi dibuat dari santan yang dicampur dengan sedikit tepung dan dipanggang di atas api Serabi yang berada di jalan Jl. Moh. Yamin No.28, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta ini melayani pembelinya setiap pagi dari jam 05.00 hingga 16.00 WIB Untuk 1 paket serabi putih atau original dihargai Rp 26.000 yang berisi 10 serabi. Rp 27.000 untuk 10 serabi coklat dan Rp 28.000 untuk serabi campur.

Depot Nini Thowong

Depot Nini Towong sudah menjadi langganan bagi masyarakat dalam dan luar Kota Solo. Depot es ini sudah ada sejak tahun 1980-an. Depot Nini Thowong ini menawarkan aneka es seperti es kopyor, es kacang ijo, es teler, es nini thowong, es bumi hangus yang semua isiannya terdiri dari bahan dasar cokelat, yang harus dicoba adalah es teler durian. Bentuknya ialah seperti es teler biasa yang terdapat nangka, alpukat, daging buah kelapa dan si raja buah, durian. Es disajikan dalam mangkung yang berisi racikan atau isian es dan es batu yang diserut hingga seperti salju. Tak hanya beragam hidangan es namun juga terdapat makanan berat khas Kota Surakarta yaitu nasi gudeg, nasi langi, selat Solo, nasi rames, dan tahu acar. Nini Thowong buka dari jam 07.00 hingga 20.00 WIB.

Source: kompas