Kabar terbaru dari YouTube Premium layanan yang mencakup YouTube Music tersebut daru saja mencapai 20 juta pelanggan di platform tersebut. Sundar Pichai, CEO  dari Alphabet dan Google mengumumkan bahkan hasil tersebut  di dapatkan pada triwulanan terbaru yang baru saja di update pada hari Selasa lalu.

Hal ini menandai pertama kalinya YouTube mengungkapkan berapa pelanggan yang iktu untuk layanan premiumnya. Perusahaan itu juga mengungkapkan berapa banyak YouTube dibuat dari iklan untuk pertama kalinya, mencatat bahwa layanan video menghasilkan 15,15 miliar dolar  Amerika dan pendapatan iklan pada tahun 2019 naik 36% dari pada tahun 2018 yang memiliki pendapatan sekitar 11,16 miliar dolar Amerika.

YouTube Premium secara resmi diluncurkan pada 2018, mengonversi pengguna dari Music Key, yang diluncurkan pada 2014, dan YouTube Red, yang dimulai pada 2015. Angka-angka yang baru dirilis tersebut memberikan pendapatan terbesar dari YouTube yang memperkirakan dapat bernilai 300 miliar dolar.

Dengan hasil tersebut Youtube berkomitmen untuk mengungkapkan pendapatan iklan untuk selama pengungkapan triwulanannya tiap bulan, industri musik sendiri harus memiliki pengertian yang lebih jelas tentang berapa banyak pendapatan iklan yang dihasilkan melalui YouTube, di mana musik masih merupakan kasus penggunaan yang paling populer. Meskipun masih belum jelas berapa banyak dari pendapatan yang dihasilkan pada konten berbasis musik secara khusus. Tetapi Menurut Federasi Internasional studi Industri Mendengarkan Musik Phonographic (IFPI) tahun 2019, 77% dari populasi online secara global antara 16 dan 64 tahun menggunakan YouTube untuk mendengarkan musik setiap bulannya.