Ketua eksekutif Disney, Bob Iger mengatakan tentang kemungkinan untuk mengambil kembali niat para pengunjung taman hiburan kembali tinggi akibat Virus Corona yang saat ini sedang marak.

 

"Salah satu hal yang sudah kita diskusikan adalah bahwa untuk kembali ke kemiripan normal (buka kembali), orang harus merasa nyaman bahwa mereka aman," kata Iger dalam sebuah wawancara.  “Sebagian dari itu bisa datang dalam bentuk vaksin, tetapi jika tidak ada, itu bisa datang dari dasarnya, lebih cermat, lebih banyak pembatasan. Sama seperti kita sekarang melakukan pemeriksaan kantong untuk semua orang yang masuk ke taman kita, bisa jadi pada titik tertentu kita menambahkan komponen yang mengambil suhu orang, sebagai contoh. "

 

Iger berdiskusi dengan publikasinya tentang bagaimana perusahaan ini telah melewati krisis, serta persiapannya untuk menghadapi lanskap media yang berpotensi berubah setelah pandemi. Protokol kesehatan baru yang disarankan adalah bagian dari kemungkinan jalan ke depannya.

 

Iger kemudian menunjuk ke arah penanganan pandemi Cina, khususnya penerapan pos pemeriksaan yang sering dilakukan di mana suhu individu diambil. Dia membandingkan praktik ini dengan langkah-langkah keamanan yang diperkenalkan setelah 9/11, seperti memberikan ID foto atau berjalan melalui detektor logam.

 

"Mari kita bersiap untuk dunia di mana pelanggan kami menuntut kami memeriksa semua orang. Bahkan jika itu menciptakan sedikit kesulitan, sepertinya butuh sedikit lebih lama bagi orang untuk masuk." Kata Iger.

 

Taman Disney yang terletak di Tokyo, Shanghai, Paris, Hong Kong, dan di A.S. semuanya saat ini ditutup. Stateside, Disneyland dan Walt Disney World telah ditutup tanpa batas waktu di tengah langkah-langkah sosial yang ketat yang dimaksudkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus corona. Ini hanya ketiga kalinya dalam sejarah bahwa Disneyland, taman dan resor di Anaheim, California, telah sepenuhnya menangguhkan operasinya. Contoh lainnya adalah serangan 11 September dan hari berkabung nasional setelah pembunuhan Presiden John F. Kennedy.

 

Sementara itu, analis Wells Fargo Steven Cahall menurunkan peringkat Disney ke bobot yang sama pada hari Selasa, meragukan kemampuan perusahaan untuk kembali ke kekuatan penuh sampai pengujian dan vaksin untuk COVID-19 menjadi normal.

 

“Kami pikir penciptaan nilai dari Disney + (dan kemudian Hulu) akan cukup untuk mengimbangi lingkungan yang menurun untuk Media Networks,” tulis Cahall. "Kami masih percaya akan hal itu, tetapi kami tidak melihat penurunan yang unik dan parah ini untuk Taman. Kami tidak berpikir Taman dapat kembali ke apa pun yang mendekati kapasitas penuh sampai pengujian dan / atau vaksin jauh lebih ada di mana-mana. "

 

Cahall memperkirakan untuk setengah tahun 2020 dan kapasitas hanya 50% pada tahun 2021. Tahun fiskal Disney saat ini akan berakhir sekitar bulan September, yang berarti firma riset ekuitas memproyeksikan bahwa penutupan saat ini akan bertahan setidaknya sampai saat itu.

 

“Kami melihat faktor pembatas sebagai teknologi perawatan kesehatan sebagai aset seperti Walt Disney World akan perlu beroperasi dengan jarak sosial di tempat - kapasitas yang secara signifikan membatasi - atau vaksin harus cukup luas tersedia sehingga penduduk akan kembali merasa aman dalam kondisi seperti itu. sebuah pertemuan, ”tulisnya. "Pengujian juga dapat meningkat, memungkinkan pelanggan dengan kekebalan / antibodi untuk berperilaku sedikit lebih bebas."

 

“Sementara komunitas layanan kesehatan bekerja keras, kami pikir terlalu optimis untuk mengharapkan vaksin yang didistribusikan secara luas atau sebagian besar populasi menjadi kebal dalam 12 bulan ke depan,” tambah Cahall. "Karena itu, perkiraan kehadiran kita adalah perkiraan terbaik dengan penurunan yang drastis diikuti oleh pemulihan 12 bulan."