Sumber gambar: Angiethomas.com

Nama Angie Thomas muncul ke permukaan setelah novel debutnya, The Hate U Give, berhasil menarik perhatian pembaca dunia. Mengangkat tema ras, Starr Carter, tokoh utama dalam novel ini, seakan mewakili kekhawatiran semua orang tentang perlakukan yang berbeda berdasarkan warna kulit, namun tidak ada yang berani untuk bicara secara blak-blakan.

Starr Carter merupakan seorang perempuan remaja kulit hitam yang harus beradaptasi dengan dua lingkungan hidup yang berbeda. Pertama, sekolah elit yang berisi pacar kulit putihnya, kedua, kehidupan rumah bersama tetangga-tetangga kulit hitamnya yang identik dengan gangster dan pengedar narkoba dan hal-hal buruk lainnya. Permasalahan muncul ketika Khalil, sahabatnya, ditembak oleh polisi kulit putih dan meninggal. Saat itu Starr yang berada persis di samping Khalil mengetahui hal yang sebenarnya, namun, gadis remaja itu tidak mengatakan hal yang sebenarnya, dia terkurung dalam ketakutan untuk mengungkapkan itu.

Sumber gambar: Mirror

Peran Tupac dalam novel ini tidak dapat dihindari. Legenda rapper tahun 90an itu memiliki tatto Thug Life yang otentik. Tupac membuat kalimat dari THUG LIFE yang merupakan singkatan dari tiap inisial; The Hate U Give Little Infants Fu*ks Everybody. Dalam novel ini, Khalil membahas kalimat tersebut dan membuat kesimpulan bahwa ‘Apa yang diberikan masyarakat kepada kita sebagai generasi muda, bakal berbalik menghajar mereka saat kita jadi kacau.’

The Hate U Give merupakan novel debut fenomenal dengan isu yang sebenarnya sudah terjadi begitu lama, namun belum ada yang senyaring ini mengangkatnya kembali ke permukaan. Tidak hanya nyaring, The Hate U Give membawa isu slot gacor ini dengan pendekatan yang memukau. Dikemas dalam novel young adult, kejujuran-kejujuran khas remaja yang mempertanyakan perbedaan ini tersalur begitu saja dan tidak dapat ditolak.

Novel ini juga menggambarkan tentang bagaimana seorang remaja menghadapi sikap rasis dan memaksanya untuk menyadari bahwa mereka minoritas dalam suatu lingkungan. Kisah cinta beda warna kulit adalah Romeo Juliet masa kini, namun novel ini tidak sepenuhnya mengangkat bagian itu, The Hate U Give menyentuh seluruh aspek dalam kehidupan seorang remaja alih-alih keremajaan itu sendiri yang identik dengan sekolah dan cinta-cintaan.

Angie Thomas kini telah mengoleksi 4 penghargaan antara lain, Goodreads Choice Awards Best Debut Goodreads Author, Goodreads Choice Awards Best Young Adult Fiction, Audie Award for Young Adult, Audie Award for Best Female Narrator.

Sumber gambar: Seventeen

Temple Hill Productions, 20th Century Fox, dan State Street Pictures, berkolaborasi untuk membuat The Hate U Give tidak hanya bisa dibaca, namun juga bisa ditonton oleh seluruh dunia. Amandla Stenberg bakal memainkan peran Starr Carter, tokoh sentral yang akan mewakili suara orang banyak untuk kebaikan dunia, terutama soal kesetaraan budaya.  

Kebenaran yang disampaikan lewat cerita fiksi lebih mudah diterima alih-alih kebenaran yang disampaikan secara eksplisit. Angie berbicara tidak hanya mewakili ras kulit hitam, namun juga kemanusiaan, melalui Starr Carter dan pacar kulit putihnya dan temannya yang diduga rasis dan kehidupan gandanya dan keberaniannya.