‘Super Generation Fest 2018’ sukses di selenggarakan pada 24 November 2018 promotor 3Hundred dan OZ Radio yang menghadirkan Under the Big Bright Yellow Sun, Rock N Roll Mafia a.k.a RNRM electro rock asal Bandung, DIIV musisi asal New York, yang di kepalai Zachary Cole Smith, dan pioneer musik shoegaze asal Oxford, RIDE.

Bertempat di Eldorado Dome pada pukul 19.00 langsung dibuka dengan band lokal Under the Bright Yellow Sun dan Rock N Roll Mafia dengan aksi panggung yang sangat memukau memanaskan Super Generation Fest.

Beragam usia yang datang dari yang generasi muda hingga generasi 'menolak tua' ingin menyaksikan DIIV dan RIDE.

Pada lineup DIIV tampil kurang lebih 1 ½ jam dan membawakan deretan lagu-lagu hits di album ‘Oshin’ dan ‘Is the is Are’. Lagu-lagu tersebut antara lain: “Under the Sun”, “Doused”, “Bent”, dan lain-lain. Walaupun sedikit kendala pada monitor tetapi mereka tetap menakjubkan dan membuat penggemar mereka sing along dan surf diving. Mereka membawakan beberapa lagu baru yang saya bilang salah satu keberuntungan saya dan para penonton pada saat itu di Eldorado Dome.

Setelah DIIV, berisitirahat sekitar 20 menit lebih sambil menunggu RIDE check sound. Sekitar pukul 22.30. headline utama RIDE band asal Inggris beraliran shoegaze yang berisi personil Mark Gardener (vokal, gitar), Andy Bell (gitar, vokal), Steve Queralt (bass), dan Laurence ‘Loz’ Colbert (drum, vokal) tampil sangat keren pada malam itu. 
Ribuan penggemar RIDE disuguhkan dengan 16 lagu yang diambil dari album baru serta beberapa single lawasnya. Mulai dari“Lannoy Point”, “Charm Assault”, “Seagull”, “Weather Diaries”, "Twisterella" sampai hits sepanjang masa “Vapour Trail”. Hingga lagu "Chelsea Girls" sebagai lagu paling membuat saya tidak bisa move on "Super Generation Fest".

Acara perdana "Super Generation Fest" sangat sukses semoga di acara berikutnya menampilkan band-band yang keren dari luar dan dalam negri.

Kira-kira band apa yang ingin kalian tonton? Langsung aja tulis di kolom komenter!

Foto: Dok. 3Hundred