Trio wanita memainkan jazz dengan begitu riang dan sederhana. Sambil lalu mengajak bicarakan kenangan konyol masa lalu dan betapa menakjubkannya hari-hari yang telah dilewati, sambil menyesap teh manis hangat di plataran teras ketika sore menjelang senja.

Pada 15 April 2017, NonaRia didaulat menjadi penampil di Galeri Indonesia Kaya. Membuka penampilan dengan "O Sarinah" karya Ismail Marzuki. Disambung oleh kelakar sang vokalis Nesia Ardi sebelum masuk lagu berikutnya. "Kita dari NonaRia, bisa dilihat foto-foto cantik kami," ujar Nesia sambil menunjuk layar dibelakangnya, "Kok yang ini ? Mohon maaf yah."

Nesia memang begitu, selalu melempar banyolan-banyolan khasnya dijeda lagu. Membuat panggung seolah teras rumahnya sendiri. Kadang dia menggoda dirinya, bandnya, atau salah dua rekan bandnya. Seperti sang pianis Nanin Wardhani yang kena digoda pada hari pertunjukan itu. "Kita mau memperkenalkan dulu. Dari yang paling ujung, ada Nanin Wardhani pada piano. Tepuk tangan," ujar Nesia sore itu, "Kadang-kadang Nanin main piano, kadang main arkodeon, kadang-kadang suka jualan somay. Berbakat yah, tapi tidak muda lagi. Tapi masih jomblo."

Meskipun tidak berniat menjadi komedian, kehadiran kelakar Nesia membuat pertunjukan NonaRia terkesan santai. Pun memang NonaRia memainkan musik jazz yang minimalis, tidak riuh, mengingatkan pada jazz di era 60-an. Ditopang pula dengan lirik berbahasa Indonesia yang sederhana, menjadikan mereka begitu bersahaja. Tentunya menyenangkan untuk dinikmati.

Simak saja ketika lagu berjudul "Santai" mereka gelontorkan. Nesia merapal kalimat-kalimat yang umum kita dengar dan rasanya ah… dekat sekali dengan kehidupan kita.

Kopi dulu mbak/Santai saja/Pisang goreng pak/Gula Jawa/Matahari telah berjanji akan datang esok pagi/Tersenyumlah santai saja.

Satu lagu yang menurutnya diinspirasi oleh kehidupan kelas pekerja di Jakarta. Di mana mereka bertiga adalah bagian dari kelas tersebut. Yasintha Pattiasina sang biolin adalah anggota dari Jakarta Simfonia Orchestra dan Jakarta Concert Orchestra, Nanin Wardhani aktif sebagai piñata musik latar belakang beberapa film layar lebar, dan Nesia Ardi pernah didaulat membawakan "Letnan Hardy" dalam album Aransemen Ulang Lagu Orisinil Film Tiga Dara.

Awal November 2017 kemarin, NonaRia merilis single berjudul "Antri" yang juga mengandung lirik sederhana dan tema-tema edukatif. Pada lagu ini, nuansa musik dan temanya mengingatkan pada lagu-lagu Indonesia tahun 60-70an.

Selap selip/Kanan kiri/Sradak Sruduk/Kesana kemari/Semuanya tak mau antri/Semuanya menang sendiri/Ayo teman belajar antri/Ayo kawan belajar rapi.

NonaRia terbentuk pada 2012, sebelumnya mereka dibantu oleh Rieke Astari pada akordeon. Namun karena Rieke harus pindah ke luar kota, posisinya diganti oleh Nanin.

Setelah berkelana dari satu panggung ke panggung lainnya dan juga di tengah kesibukan masing-masing anggota. NonaRia memutuskan untuk merilis debut album berjudul NonaRia (self titled) pada 26 Januari 2018. Dibantu oleh beberapa kawan musisi lainya seperti Maha Nimrod Purba dan Ahot Fenderico yang menyumbang suara kontrabas, dan Junior Soemantri yang memberikan asupan vocal merdunya serta petikan gitar pada salah satu lagu.

NonaRia memainkan musik jazz yang mencoba vintage. Mengiring ingatan ke zaman di mana Nien Lesmana, Bing Slamet, dan Oslan Husein masih Berjaya di atas panggung.

Saya berharap NonaRia bisa bertemu Judy Chaikin dan sekuel The Girl in the Band akan tayang mengikutinya.