Karya Seni Instalasi Futuristik di Wave of Tomorrow 2019

By Gilang Ramadhan

Published on: 2021/12/23 18:15

Wave of Tomorrow merupakan sebuah festival seni berbasis teknologi terbesar di Indonesia dengan pertunjukan musik yang dikemas secara futuristik. Acara tersebut resmi dibuka Jumat (20/12/2019).

Acara yang digelar di The Tribrata kawasan Dharmawangsa pada 20-29 Desember 2019 ini menyuguhkan 14 karya seni media baru, Ahead of Its Time dari 13 kreator Tanah Air dan internasional. Acara ini pun sukses menyedot perhatian para pengunjung.

Menurut President Commissioner level 7 Wave of Tomorrow, Adrian Subono berbagai konsep dihadirkan mulai dari instalasi audiovisual, sensor, virtual reality, robotic, hingga artificial intellihence.
"Beragam komposisi karya tersebut mampu menawarkan pengalaman unik dan menginspirasi para insan kreatif yang berkunjung ke gelaran Wave of Tomorrow," kata Adrian Subono.

Sementara itu, Mona Liem selaku art curator mengungkapkan untuk pemilihan ke-13 kreator didasarkan kepada konsistensi mereka untuk berani berkarya di tengah dunia yang berubah terus. Bagaimana mereka bisa selalu berekplorasi dengan seni media baru.

Dengan mengusung tema ‘Transformasi’, terdapat tiga kelompok instalasi di 'Wave of Tomorrow'. Ada ‘Legacy’ yang mengandung unsur budaya, ‘Now’ yang menyoroti isu terkini, dan ‘Tomorrow’ yang mencoba untuk melihat masa depan.

Tiap karya seni dari para kreator, dikemas dalam bentuk audiovisual, sensor, virtual reality, robotic, sampai artificial intelligence (AI).

Karya dari Rubi Roesli misalnya. Karya seni berjudul ‘Ruang dan Batas’ itu menghadirkan permainan strings serta cahaya yang tampak megah.

Ada pula instalasi raksasa dari karya kolektif Ouchhh di tengah area eksibisi. Karya bernama ‘Data Gate’ ini, merupakan kubus seberat 15 ton yang merupakan karya seni publik pertama yang menggumakan data kepler hasil riset NASA, dan divisualisasikan lewat AI.

Sejumlah karya seni interaktif dari seniman lain, kayak Sembilan Matahari, Nonotak, Motionbeast, hingga Tundra, juga mengisi lorong-lorong The Tribrata dengan permainan cahaya dan teknologi yang membelalakkan mata.

Selain karya seni, 'Wave of Tomorrow' dimeriahkan oleh sederet musikus seperti Kunto Aji, Eva Celia, Danilla, Elephant Kind, Sal Priadi, Petra Sihombing, Mantra Vutura, sampai Hondo.

'Wave of Tomorrow' 2019 diselenggarakan pada 20-29 Desember, dengan tiket masuk yang dibanderol Rp 100 ribu per hari.

Bagikan Artikel
Artikel Terkait

Highlights Liga Champions Grup H

Highlights Liga Champions Grup H

By: ali adam malik

Baca selengkapnya

adidas Hadirkan Kembali Sneakers Edisi Star Wars, Kali ini B...

X-Wing dan Millennium Falcon, kini giliran R2-D2 yang jadi inspirasi sneakers terbaru kolaborasi adi...

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya

Membandingkan kekayaan Calon Pemilik Manchester United dan M...

Membandingkan kekayaan Calon Pemilik Manchester United dan Manchester City

By: ali adam malik

Baca selengkapnya
Loading…