Destinasi kekinian di kawasan Tangkuban Perahu, Orchid Forest menggelar Forestra 2019. Event ini memberikan suasana nyaman, aman, dan bersih.

Dengan sebuah konsep yang baru dan tidak familiar di masyarakat tentu bukan halangan bagi Forestra untuk menarik perhatian massa yang besar. Dengan ide acara bernada Orkestra di tengah hutan, Forestra berhasil untuk kedua kalinya menakjubkan para penonton dengan runutan performer yang berpadu mesra dengan alam di tengah mega stage yang menjadi pusat perhatian para pengunjung pada tanggal 28 September 2019 ini di Orchid Forest Cikole, Lembang Bandung.

Para penonton diberi kesempatan untuk menikmati keindahan lokasi Orchid Forest Cikole, Lembang Bandung, sebagai venue acara Forestra sendiri dan mengunjungi berbagai atraksi dan wahana yang sudah tersedia disana.

Adhitia Sofyan membuka acara Forestra 2019 dan langsung mempererat suasana dengan rangkaian performance lagu-lagu khasnya yang merdu dan syahdu seperti Forget Jakarta dan Adelaide Sky.

Float kemudian melanjutkan pertunjukan diatas mega stage Forestra 2019 tepat saat matahari terbenam dan mewarnai langit dengan nuansa oranye yang berpadu manis dengan pepohonan pinus yang tinggi menjulang.

Didesain oleh Jay Subyakto berhasil memukau para pengunjung saat hari berpindah ke malam dengan rancangan lighting yang menakjubkan dan skala panggung yang luar biasa besarnya.

Berlanjut dengan Maliq & d’Essentials yang seperti biasa selalu berhasil membuat para penggemar berseru ria. Sebelum melanjutkan ke acara utama yang menampilkan para pemain orkestra dan kolaborasi yang kian ditunggu-tunggu.

Barry Akbar selaku CEO Orchid Forest Cikole menyampaikan tanda terima kasih kepada Jay Subyakto, Erwin Gutawa dan Joni B.S Nugroho dengan penyerahan bunga anggrek dan mengajak para penonton untuk bergabung dalam momen mengheningkan cipta bagi saudara kami yang terkena bencana kebakaran hutan dan juga untuk segala gejolak politik yang kini sedang marak terjadi di tanah air ini.

Edwin Gutawa Orkestra dengan kolaborasi-kolaborasi unik di antaranya adalah Mondo Gascaro, Teza Sumendra, Kelompok Penerbang Roket, Isyana Sarasvati dan Once Mekel  yang berhasil tampil membawakan lagu-lagu  mereka sendiri dan cover dari beberapa musisi terkanal tanah air.

Yang lebih menarik lagi, penutupan acaranya Forestra 2019 tidak ditutup secara manis dengan orkestra. Club Dangdut Racun yang dikenal dengan selalu memadukan pesta lewat remix musik-musik populer, mereka berhasil membuat para penonton dan penutupan Forestra 2019 tidak manis karena harmoni orekstra tetapi dengan dangdutan ala mereka tapi sangat senang!

Sampai bertemu di Forestra 2019.