Tidak pernah terbayang sebelumnya jika The Pallas yang terletak di SCBD bisa menyajikan penampilan sakral dari sebuah band psikedelik. Tempat yang terkenal dengan makanan lokal dengan sentuhan mewah dan skena malam yang meriah tersebut berubah sejenak ketika mereka menerima tamu bernama Pond, sebuah band asal Australia yang diundang untuk bermain di Jakarta oleh Sonic Live Asia pada Minggu (26/11).

Meskipun, jujur saja, Pond tidak memiliki massa yang lebih besar dari Tame Impala, The Pallas sudah terlihat ramai sejak sore menjelang malam. Gate yang akhirnya dibuka sekitar pukul 20:30 langsung dipenuhi antrian, dan bar The Pallas dikelilingi oleh mereka yang menikmati segelas bir sambil menikmati kehadiran Feast yang meramaikan panggung beberapa saat sebelum Pond bermain.

Ketika kelima personil Pond menaiki panggung yang langsung disambut dengan teriakan meriah dari crowd, antusiasme tidak segera turun ketika mereka memainkan “30.000 Megatons” yang menjadi pembuka album terbaru mereka, “The Weather” yang langsung disambung dengan lagu kedua “Sweep Me off My Feet” yang lebih catchy. Begitu juga dengan “Elvis’ Flaming Star” dan “Waiting Around for Grace” yang juga tidak kalah asyik untuk bergoyang.

Getaran di dance floor masih terasa kencang dalam lagu-lagu seperti “Paint Me Silver”, namun suasana psikedelik yang lebih tenang yang khidmat cukup terasa ketika beberapa track yang lebih tenang seperti “Edge of the World Pt. I & II” dan “Zen Automaton” dimainkan. Hal ini menjadikan penampilan mereka memiliki keseimbangan yang baik bagi para crowd untuk beristirahat sejenak. Ketika “Giant Tortoise” dimainkan, Pond secara tidak langsung mengajak penontonnya untuk mengumandangkan riff terkenal dari lagu yang sangat terasa pengaruh Led Zeppelin-nya tersebut.

Penampilan mereka lantas ditutup dengan “The Weather” dan “Man it Feels Like Space Again” yang dimainkan setelah encore dan chant “We want more! We want more!” yang berkumandang cukup kencang di The Pallas. Dari hal itu saja, bisa dinilai bahwa penampilan Pond kemarin bisa terbilang sukses.