Menjelang Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa berbondong-bondong mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan perayaan Imlek. Baik berupa melakukan kegiatan yang sudah menjadi tradisi atau mendekorasi rumah dengan barang-barang unik khas Imlek. Tahun Baru Imlek sendiri merupakan perayaan untuk menyambut pergantian tahun di kalender Cina. Masyarakat Thionghoa percaya, Imlek adalah titik permulaan dalam menentukan nasib dan kehidupan dalam tahun yang akan datang.

Selain itu, pastinya banyak banget barang-barang yang selalu ada saat Imlek tiba, untuk itu segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan maksimal. TIdak perlu khawatir untuk mencarinya dimana, karena menjelang Imlek seperti ini sudah banyak toko yang menyediakan berbagai kebutuhan Imlek. Nah, berikut ini adalah barang-barang yang selalu ada di saat Imlek tiba.

1. Lampion

Setiap Imlek tiba, tidak asing lagi bagi kita untuk melihat banyaknya lampion yang dipajang sebagai salah satu dekorasi rumah. Tidak hanya di rumah-rumah tetapi di banyak klenteng juga pasti di pasang. Lampion sendiri mempunyai makna sebagai penerang kehidupan yang akan memberikan kebahagiaan. Lampion saat Imlek khas dengan warna merahnya. Dengan berbagai jenis dan ukuran, lampion dipasang di sudut atau di gelantungkan berderet.

2. Angpao

Benda satu ini adalah yang paling ditunggu di setiap perayaan Imlek. Siapa yang tidak mau coba, kalo ada yang ngasih. Angpao ini berisi uang kertas dengan amplop berwarna merah. Biasanya anak kecil dan yang masih lajang saja yang mendapatkan angpao dan yang memberikan adalah para orang yang sudah menikah.

3. Petasan dan Kembang Api

Dulunya petasan dibunyikan ketika malam Tahun Baru Imlek tepat pukul 00.00. Petasan yang dibunyikan dipercaya dapat mengusir roh jahat dan dapat mendatangkan dewa kekayaan di depan pintu rumah. Biasanya petasan yang kecil dulu yang dinyalakan untuk menandakan selamat tinggal tahun lama kemudian bertahap ke petasan yang besar menandakan ucapan selamat datangnya tahun baru. Namun dengan seiringnya waktu, banyak yang menyalahgunakan petasan, sehingga ada banyak negara yang melarang untuk menyalakan petasan. Untuk mengganti petasan dan agar lebih efisien, biasanya digantikan dengan menyalakan kembang api.

4. Lilin Imlek

Lilin besar berwarna merah juga jangan sampai ketinggalan. Dalam filosofinya lilin ini berarti rezeki yang terang di awal tahun yang baru. Bisa juga berarti perlambang syukur bagi mereka yang doanya terkabul. Biasanya lilin yang dijual menjelang imlek merupakan lilin yang berukuran besar.

5. Pernak-Pernik Bernuansa Merah

Tidak hanya baju saja yang berwarna merah namun dekorasi hingga pernak-pernik yang digunakan juga harus berwarna merah. Warna merah memang identik dengan perayaan Imlek. Mereka percaya warna merah melambangkan warna keberuntungan dan kebahagiaan. Tidak hanya itu warna merah juga dapat mengusir nian jahat yang ingin mendekat. Menjelang Imlek, banyak pernak-pernik yang dijual dengan nuansa merah, seperti perlengkapan makan, hiasan dinding, dan ornamen-ornamen lucu.

6. Pohon Mei Hua

Sama seperti perayaan natal yang identik dengan pohon natalnya, namun diperayaan Imlek ini identik dengan pohon Mei Hua. Pohon tersebut berwarna pink keputih-putihan. Biasanya diperlengkap dengan sentuhan aksesoris seperti angpao, lampion kecil dan berbagai hiasan dengan kertas emas. Pohon Mei Hua sendiri melambangkan keuletan, kebahagiaan dan kesejahteraan.