Okay, who doesn’t love Instax? Dengan hasil foto analog yang khas dan bisa langsung dicetak saat itu juga, kamera Instax termasuk gadget andalan saat travelling atau party karena sifatnya yang memang lebih intimate dan personal dibanding sekadar mengambil foto dengan smartphone atau digicam. Hasil foto dari kamera Instax memang tidak akan setajam kamera digital, karena cara penggunaannya yang tinggal click and snap, dan jujur saja butuh berapa saat sampai kita terbiasa memakainya dan mempertajam intuisi kita soal lighting, rasio, dan basic photography skill lainnya. But it’s the same sentimental novelty seperti saat kita mendengarkan musik lewat album fisik atau membaca buku instead of e-book yang membuat Instax begitu dicintai sejak pertama kali diluncurkan tahun 1998. Nah, bagaimana jika elemen nostalgia tersebut dipadukan dengan fitur digital camera? Well, Instax Square SQ10 adalah jawaban yang diberikan oleh Fujifilm.

Digelar di Lucy in the Sky, Rabu (17/05) kemarin, Fujifilm memperkenalkan Instax Square SQ10 yang disebut kamera hibrid karena bisa menghasilkan baik foto instan maupun digital. Beda dengan Instax sebelumnya, kamu bisa menyimpan foto yang kamu jepret dan mengeditnya terlebih dahulu sebelum dicetak. Untuk hasil cetaknya sendiri, SQ10 adalah Instax pertama yang memakai format film terbaru dengan rasio 1:1 berukuran 86x72mm yang mengingatkan pada hasil film berformat kotak yang dipopulerkan oleh Polaroid, dan tentu saja, Instagram.

Dari sisi digital, SQ10 adalah kamera Instax pertama yang memiliki fitur built-in digital camera dengan monitor LCD di belakangnya di mana kamu bisa mengedit hasil foto, mulai dari tingkat kecerahan, kontrol vignette, zooming, hingga mengaplikasikan 10 filter berbeda sebelum dicetak. Gambar yang telah diambil bisa disimpan di dalam memori internal (hingga 50 gambar) atau slot microSD. SQ10 juga memakai baterai yang dapat diisi ulang dengan kabel USB.

Design-wise, SQ10 baru memiliki satu warna, yaitu hitam dengan lensa warna metalik. Uniknya, kamera ini punya dua tombol shutter di bagian kiri dan kanan yang memudahkan kita menekan dengan tangan dominan kita (terutama jika kamu termasuk yang bertangan kidal).  Setelah mencoba memakainya langsung, we’re kinda hooked with it. Dengan berbagai fitur baru yang membedakan dari kamera Instax sebelumnya, SQ10 memberikan kita kesempatan untuk bereksperimen dengan hasil fotonya and its actually so fun!

Don’t Miss It! Afrojack Live at Sky Garden Bali, May 18th!

Dia.Lo.Gue Kembali Menggelar EXI(S)T 2017 Bertemakan “Tomorrow As We Know It”

Malam Ini, Jakarta City Philharmonic Akan Bawakan Karya Lima Komposer Rusia

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon

Photo Gallery: Belvedere Playground The Debut