Yang namanya berkesenian bisa tak kenal batas. Meskipun sudah memiliki wadah berupa band, hasrat untuk mengeksplorasi seni bisa muncul dan mencari wadah lainnya. Seperti vokalis Shaggydog, Heru Wahyono alias Heruwa yang terus menjejaki kreatifitas bermusiknya.

Kali ini Heruwa tampil solo dengan menyuguhkan musik elektronika dalam single terbaru berjudul “Senyawa Alam”. HangOut berkesempatan menyimaknya, semacam perpaduan antara musik masa kini dengan kearifan lokal dan nuansa alam yang kentara. Pada bagian lagunya, telinga disuguhkan dengan tembang Macapat yang dilantunkan oleh seorang sinden.

Menurut informasi yang beredar dari kawan-kawan DoggyHouse Records -selaku peihak label, dalam mendapatkan ragam berbunyian dalam single tersebut. Heruwa harus memindahkan studio di kamarnya ke alam bebas untuk menuai hasil paling organik. Hasilnya bisa kalian simak sendiri nanti.

“Saya ditantang untuk menjadi ‘pesulap’ di project ini. Saya merekam apa saja yang saya jumpai di jalan bersama Erix Soekamti. Misal, suara mangkok penjual bubur yang akhirnya jadi ‘gamelan’ . Ya, apa saja dan tanpa direncana” ujar Heruwa.

Dalam proses produksi Heruwa di bantu oleh Rangga ‘Egha’ Sang Eshayoga untuk mastering dan Gilang Kusuma Wardhana yang menggarap artwork serupa adaptasi dari lukisan “Gunung Merapi Meletus di Malam Hari” karya Raden Saleh.

Single “Senyawa Alam” akan rilis oleh DoggyHouse Records pertanggal 3 April 2017 melalui toko musik digital.

Sebelumnya Heruwa sempat merilis single “Samiya” yang berkolaborasi dengan Jerinx dari Superman is Dead.

Category : Music Heruwa, Jogjakarta, Shaggydog

Don’t Miss It! Afrojack Live at Sky Garden Bali, May 18th!

Dia.Lo.Gue Kembali Menggelar EXI(S)T 2017 Bertemakan “Tomorrow As We Know It”

Malam Ini, Jakarta City Philharmonic Akan Bawakan Karya Lima Komposer Rusia

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon

Photo Gallery: Belvedere Playground The Debut