Film anime satu ini bukan lah film biasa. Kimi no Na Wa bisa membuat Anda baper!

Bagi para pecinta anime di Indonesia tentu tahu kabar gembira satu ini. Pasalnya anime yang beberapa waktu belakangan membuat gempar dunia perfilman Jepang, Kimi no Na Wa, akhirnya dibawa oleh Moxienotion ke Indonesia dan tayang di bioskop terdekat mulai 7 Desember.

Anime terbaru yang dibuat novelis dan sutradara Makoto Shinkai ini memang mengejutkan banyak pecinta anime di seluruh dunia. Karena tidak tanggung-tanggung, Kimi no Na Wa langsung bertengger di tangga nomor satu box office Jepang sejak minggu pertama penayangannya.

Pencapaian ini dianggap luar biasa, karena selama ini belum ada anime yang dapat melampaui peraihan yang dicapai dalam sejarah oleh Studio Ghibli untuk menyaingi film-film barat, seperti Titanic dan Frozen.

Tidak heran kalau Kimi no Na Wa langsung menjadi perbincangan para pecinta anime di luar Jepang. Apalagi kalau bukan karena ceritanya yang dikabarkan mampu menyentuh perasaan kita. Padahal ceritanya sendiri simpel, menceritakan tentang Mitsuha Miyamizu (Mone Kamishiraishi) seorang siswi SMU di sebuah desa terpencil di Jepang dan Taki Tachibana (Ryunosuke Kamiki) di SMU Tokyo.

Pada saat diberitakan bahwa sebuah komet akan jatuh ke bumi dalam beberapa minggu di Jepang, ternyata fenomena semesta ini berpengaruh terhadap kehidupan Mitsuha dan Taki yang pada suatu hari terbangun dalam tubuh yang tertukar. Uniknya kejadian tersebut terus terjadi secara acak dan mereka berdua awalnya menganggap itu bagaikan mimpi.

Mulai dari situlah mereka berdua mengalami berbagai pengalaman baru hingga mencengangkan yang membuat orang-orang di sekitar mereka bingung.

Bagi Anda yang penasaran, kenapa sih anime satu ini bisa bikin baper (bawa perasaan, RED) saat menontonnya? Simak langsung di bawah ini!

Karena Saling Bertukar Tubuh, Lama-Lama Mitsuha dan Taki Saling Menyukai

Terbayangkah Anda kalau setiap bangun pagi tubuh Anda tertukar dengan seorang perempuan yang tidak dikenal? Nah, itulah yang dialami oleh Mitsuha dan Taki walaupun mereka tidak mengetahui nama bahkan alamat tempat tinggal satu sama lain. Mau tidak mau mereka berdua pun mencoba menjalani kehidupan yang baru dan mencoba beradaptasi. Untuk mengabari sang pemilik tubuh sebenarnya, mereka berdua pun menulis diary berupa apa saja yang telah dilakukan, do and don’t, sampai foto-foto yang mereka ambil bersama teman-teman di sekolah.

Dari situlah kemudian perasaan cinta muncul di hati Mitsuha dan Taki. Wajar, karena keduanya seakan melakukan pedekate, tapi dengan cara yang unik yaitu bertukar tubuh. Mulai dari kebiasaan, sifat buruk satu sama lain, sampai hubungan internal dengan keluarga bisa diketahui.

Tapi apesnya, ternyata Mitsuha dan Taki belum pernah bertatap muka secara langsung dan Taki tidak tahu di mana Mitsuha tinggal.

Rela Mencari Tempat Asing Demi Menemui Belahan Hati

Suatu hari usai turunnya komet di Jepang seperti yang telah diberitakan, Taki dan Mitsuha merasa ada sesuatu yang aneh. Mereka berdua ternyata sudah tidak dapat bertukar tubuh lagi di pagi hari. Hal ini pun membuat Taki merasa cemas dan takut terjadi sesuatu pada gadis asing yang dicintainya, yaitu Mitsuha.

Walau tidak mengetahui lokasi persis tempat tinggal Mitsuha, Taki mengajak kedua temannya untuk mencari desa yang ada di ingatannya saat bertukar tubuh dengan Mitsuha. Hanya berdasarkan ingatan fotografisnya Taki berusaha sekuat tenaga dan melakukan berbagai cara untuk bertemu dengan Mitsuha. Kebayang kan bagaimana susahnya dan ternyata ada sebuah hal yang tidak diinginkan terjadi…

Mitsuha dan Taki, dua karakter yang bertukar tubuh dalam film ini. Bagaimana rasanya ya? Hmmm…

Visualisasi Keindahan Kota Tokyo dan Desa Itonomori

Makoto Shinkai alias sang sutradara sering disebut-sebut sebagai penerus Hayao Miyazaki. Tidak hanya lewat ceritanya yang mampu menyentuh perasaan, tapi Makoto-san juga  mampu menggambarkan keindahan landscape kota Tokyo dan desa Itonomori dengan sangat detail.

Wajar bila saat menonton kita bisa baper jadi ingin liburan ke Jepang untuk menikmati keindahan Negeri Matahari Terbit tersebut. Apalagi dalam anime ini juga diceritakan mengenai kebudayaan-kebudayaan tradisional Jepang yang ada di desa terpencil tempat tinggal Mitsuha. Pokoknya tidak hanya mampu membuat kita berlinang air mata, tapi Kimi no Na Wa juga mampu membuat kita ingin berlibur ke Jepang!

Homeshake Akan Menyambangi Jakarta Pada Januari 2018!

Le Money: Ketika Para Seniman Mengesampingkan Uang Demi Idealisme

Pond dan Segala Magisnya Siap Menyihir Jakarta

Gubernur Jakarta Ali Sadikin dan Lukisan Yang Dicoret

Photo Gallery: Magnitude Hammersonic 2017

Photo Gallery: Yellow Claw X Moet & Chandon