Grup pop/rock Indonesiana asal Jakarta, SORE baru saja merilis tiga video musik terbaru yang dikemas dalam sebuah trilogi yang tak saling berhubungan berjudul Wonderland Trilogy di website resmi mereka pada Jum’at (11/11) lalu.
Ketiga video musik itu masing-masing adalah untuk lagu Plastik Kita, I Never Knew You In Wonderland, dan Tatap Berkalam di mana ketiganya diambil dari album penuh ketiga Los Skut Leboys. Meskipun tidak saling berhubungan secara langsung, ketiga video musik ini bertemu pada narasi besar tentang kisah hidup tiga manusia yang sama-sama berjuang menjalani nasib, kesendirian, dan harapan.
Plastik Kita
Sang vokalis, pemain gitar, sekaligus penulis lirik Ade Paloh turut andil dalam video ini sebagai sutradara bersama Daffa Andika pada Plastik Kita, serta Aditya Arnoldi pada Tatap Berkalam. Sementara untuk I Never Knew You In Wonderland, Ade mempercayakan sepenuhnya kepada temannya, yang berada di Los Angeles, Milco Ricardo untuk mengambil suasana kota.
Pemilihan tiga lagu untuk trilogi ini dilakukan Ade Paloh atas dasar kesinambungan tema dan warna lagu, yang menurutnya cocok disandingkan bersama.
“Warna dan kemasan musiknya yang kuat ke akar jiwa SORE, begitupun dengan lakon nasib di dalamnya yang senantiasa kami coba tuju,” terangnya.
Tatap Berkalam
Disinggung mengenai benang merah apa yang dimiliki ketiga video ini, Ade kembali menjelaskan bahwa ketiga tokoh dalam trilogi ini dapat dibaca sebagi simbol atau kiasan dari, “Sikap perlawanan terhadap rasa pasrah kehidupan yang begitu saja. Namun juga sarat akan harapan yang dilandasi rasa ikhlas tanpa ekpektasi kepada siapapun, tidak terkecuali kepada yang Maha Kuasa.”
Proses pembuatan ketiga video ini dilakukan secara terpisah dan dengan penuh etos DIY (Do It Yourself) yang kental di sepanjang 2016. Plastik Kita dibuat pada awal tahun, Tatap Berkalam dibuat di rumah Awan Garnida (bassist) pada pertengahan tahun, dan I Never Knew You In Wonderland diselesaikan oleh editor Adythia Utama pada November tahun ini.
I Never Knew You In Wonderland
Kesamaan dalam merasa dan berintuisi terhadap penerjemahan lagu-lagu SORE lewat beberapa obrolan diakui Ade adalah yang menjadi alasan dipilihnya nama-nama seperti Aditya Arnoldi, Daffa Andika, dan Milco Ricardo untuk bersamanya menggarap konsep ketiga video ini.
Wonderland Trilogy dapat disebut sebagai akhir dari rangkaian album Los Skut Leboys, walaupun tidak menutup kemungkinan dan kesempatan jika ada pihak lain yang ingin melanjutkan usaha interpretasi lagu-lagu dari album ini ke dalam bentuk-bentuk lainnya di masa yang akan datang. Setelah satu tahun paska merilis Los Skut Leboys, saat ini SORE sedang menyelesaikan proses penggarapan untuk sebuah EP terbaru yang direncanakan rilis pada awal 2017, selain tentunya terus bermain dari panggung ke panggung.