Salah satu animator dan sutradara anime legendaris dari Jepang, Hayao Miyazaki kembali dari pensiunnya. Kabar bahagia bagi para pecinta karya-karyanya bersama Studio Ghibli ini beredar di internet Senin (14/11) malam.
Seperti dilansir The Verge, salah satu founder Studio Ghibli dan juga sutradara dari film Princess Mononoke dan Spirited Away ini sebenarnya memutuskan pensiun pada 2013 lalu. Ia memilih untuk berkonsentrasi pada proyek-proyek yang lebih kecil daripada membuat film panjang lagi.
Namun dalam sebuah acara televisi di Jepang akhir minggu lalu berjudul Hayao Miyazaki: The Man Who Is Not Done, Miyazaki mengumumkan bahwa dirinya akan membuat satu film terakhir. Miyazaki mengatakan film terakhirnya ini diangkat dari rasa kurang puasnya terhadap film pendek yang ia kerjakan, Kemushi no Boro atau Boro the Caterpillar. Ia akan membuat film yang sebelumnya hanya diputar di Museum Ghibli di Tokyo ini menjadi lebih panjang.
Dilansir Dazed Digital, untuk memproduksi film ini Miyazaki akan membutuhkan waktu lima tahun. Dengan usianya saat ini 75 tahun, maka saat film ini dirilis nanti ia akan berusia 80 tahun dan mungkin akan sempat dirilis sebelum Olimpiade 2020 di Tokyo.
Tentang karakter Boro sendiri Miyazaki memaparkan, “Cerita tentang ulat bulu kecil dan berbulu, begitu kecil sehingga mungkin akan mudah terselip di antara jari-jari Anda.”
Sebenarnya kembalinya Miyazaki dari pensiun sudah ketiga kalinya. Meski demikian ia mengaku tidak kenal lelah. Pada 2010 lalu ia pernah mengatakan bahwa membuat film anime adalah obat untuknya.
“Jika membuat film anime memberikan saya kesembuhan untuk tubuh saya maka itu bagus, tapi saya tidak berubah sama sekali,” terang peraih Honorary Academy Award tahun 2014 lalu.