“Kalian benar-benar luar biasa sekali…” ucap Morrissey di tengah-tengah aksinya di Konser Morrissey Live in Jakarta 2016 Rabu (12/10) malam, di GBK Sports Complex Senayan (Ex-Golf Driving Range).
Sayangnya kalimat pujian yang diucapkan tersebut nampaknya berbanding terbalik di penghujung konsernya. Pemilik nama lengkap Steven Patrick Morrissey ini meninggalkan panggung dan penonton setelah membawakan Meat Is Murder, lagu terakhirnya. Tidak ada encore setelahnya.
Padahal dalam sebuah foto yang tersebar di media sosial Path, set list konsernya semalam seharusnya Morrissey membawakan What She Said sebagai lagu encore. Namun, para kru panggung dan juga FOH kemudian malah berberes alat-alat mereka. Hasilnya? Ya, penonton terkena harapan palsu.
“Udah gitu doang? Gila beneran di-PHP-in om Morrissey nih gue!” ujar Zaki, salah satu penonton asal Surabaya yang baru kembali ke Jakarta untuk menonton pelantun Alma Matters ini.
“Gue kira itu rapi-rapi doang sebelum masuk encore, nggak tahunya udah gitu. Nggak ada ngomong atau foto-foto dulu sama fansnya di sini ya? Kan kentang banget diginiin, hahaha… Tapi nggak apa-apa lah yang penting nonton,” lanjut pria bertubuh pendek ini.
Tidak hanya penonton dari kalangan umum yang merasa kecewa dan merasa terkena PHP oleh Morrissey. Sejumlah musisi yang datang, mulai dari Arian dari Seringai, Iyo dari Pure Saturday, Josaphat dari Killing Me Inside juga merasa “kentang” dengan ending konser Morrissey yang kedua kalinya di Jakarta ini.
“Ini orang-orang yang kena PHP dari om Morrissey ya di luar, kentang abis! Mungkin dia tahu-tahu bete kali ya ada yang makan KFC,” canda Josaphat saat tengah nongkrong di luar venue bersama HangOut.
Meskipun sebagian besar tampak sedikit kecewa dengan akhir dari konser Morrissey tersebut, setidaknya Ia telah kembali ke Jakarta untuk dapat bertemu kembali dengan para penggemarnya di sini. At least para penonton puas telah melihatnya kembali…