Dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional atau Batik Day yang jatuh setiap 2 Oktober, seperti telah ditentukan oleh UNESCO, Guinness turut berpartisipasi melalui perayaan Guinness Batik Fridays.
Menariknya, selain mengajak Anda dan para konsumen untuk mengenakan batik setiap Jum’at, pada Jum’at (30/9) lalu di Fable, SCBD Jakarta, Guinness meluncurkan Limited Edition Indonesia Pack (LEIP) yang terinspirasi dari berbagai macam motif batik.
Adam Djokovic, Country Representative Diageo Indonesia mengatakan, dengan bermacam pola yang memiliki simbol dan jenis yang berbeda, batik mewakili keberagaman dan karakter budaya Indonesia. Setiap pola batik memiliki cerita yang unik dan merupakan simbol dari kebanggan nasional.
“Tahun lalu, kami merayakan Bhineka Tunggal Ika di Indonesia pada Hari Batik Nasional dan tahun ini kami membawa perayaan ini lebih jauh dengan kampanye Guinness Batik Fridays. Melalui kampanye ini kami berharap bisa mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan kebanggan mereka akan batik yang mereka kenakan dengan bangga setiap hari Jumat. Batik Indonesia menginspirasi kemasan terbaru Guinness yang hadir sebagai perayaan akan keberagaman motif batik, arti masing-masing pola dan semangat Bhineka Tunggal Ika yang mereka wakili,” tutur Adam.
Malam perayaan sendiri diramaikan oleh musik, tarian dan drama yang terinspirasi dari 3 kemasan Guinness Limited Edition Indonesia Pack yang mewakili motif Batik Garuda, Naga dan Kala. Marzuki Mohammed a.k.a. Kill The DJ merupakan salah satu yang turut meramaikan perayaan ini. Ia juga berkolaborasi dengen fashion brand Alinskie Brothers.
Marzuki sendiri menciptakan sebuah lagu dalam rangka merayakan semangat di balik simbol batik dan duo Alinski Brothers juga menciptakan merchandise Guinness spesial dengan sentuhan fashion tradisional dan modern.
“Kami telah berkolaborasi dengan para figur berbakat ini untuk memberikan kesempatan kepada semua orang untuk turut merayakan Guinness Batik Fridays dan batik. Kami juga akan meluncurkan sebuah film digital berjudul I am Batik yang menampilkan makna di balik batik melalui cerita-cerita yang menggaungkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika di Indonesia,” ujar Adam.
“Guinness Batik Fridays menciptakan kesempatan bagi orang Indonesia untuk bersama-sama mengekspresikan rasa bangga mereka akan Batik dan memberikan konsumen sebuah cara yang menarik untuk merayakan Batik dan semangat yang diwakilkan,” lanjutnya menutup penjelasan perayaan tersebut.