Pandemi virus corona telah memengaruhi kehidupan sehari-hari di seluruh negeri, tetapi asal seniman Oakland, California, Thao & The Get Down Stay Down menganggap kesulitan itu sebagai tantangan.

Kelompok ini akan merekam video musik untuk single baru mereka yang berjudul "Phenom" pada akhir Maret, tetapi rencana untuk pemotretan dibatalkan karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona yang memaksa tempat berlindung di seluruh negara bagian di seluruh negara bagian.

Manajer Nguyen menyarankan agar mereka mengambil alternatif menggunakan Zoom konferensi video conferencing platform yang populer. Pada hari Rabu, 25 Maret, Thao telah secara digital bertemu dengan timnya untuk apa yang akan berfungsi sebagai satu-satunya pertemuan pra-produksi video.

Disutradarai oleh Erin Murray dan Jeremy Schaulin-Rioux , serta diproduksi oleh Victoria Fayad, video ini menampilkan Nguyen yang melakukan “Phenom” dari rumah sementara para pemeran pendukung yang berotasi melakukan rutinitas koreografi secara individual.

Disatukan pada 29 Maret selama sembilan jam, video dipotong dan dirilis ke publik dalam waktu 48 jam. Penggunaan teknologi dan koreografi yang sangat kreatif membuat penayangan video empat kali lipat dalam beberapa hari terakhir.

Lagu itu, yang menurut Nguyen mengambil pengaruh dari utopia para penulis pasca-apokaliptik seperti Octavia Butler dan Ursula Le Guin, adalah, dalam kata-katanya, "keturunan langsung" dari lagu A Man Alive "Meticulous Bird." "Phenom" tersedia untuk streaming sekarang dan akan muncul di album studio kelima band, Temple, yang jatuh tempo 15 Mei dari Ribbon Music.

Berikut ini adalah video klip dari “Phenom” yang dibawakan langsung oleh Thao & The Get Down Stay Down.