Menurut sebuah laporan baru, Sony Interactive Entertainment baru saja mengeluarkan harga resmi untuk konsol terbarunya yaitu PS5 dengan harga sekitar 450 dolar per unit, tetapi harga ini bisa saja naik mengingat mereka luncur kan PS5 pada musim libur.

Laporan tersebut muncul dari Bloomberg, yang mencatat bahwa komponen yang langka telah meningkatkan biaya pembuatan konsol ke titik harga yang disebutkan di atas, yang telah memaksa Sony ke dalam situasi yang sulit karena terlihat bersaing dengan Xbox Seri X.

Laporan Takashi Mochizuki mencatat bahwa biasanya Sony suka menyelesaikan berapa harga konsol akan secara internal pada Februari menjelang produksi massal di musim semi. Namun, untuk saat ini, perusahaan menunggu untuk melihat bagaimana kelangkaan komponen berubah dalam beberapa bulan mendatang dan berapa biaya Xbox Series X.

Adapun komponen yang langka itu sendiri, tampaknya Sony mengalami kesulitan mendapatkan pasokan memori flash DRAM dan NAND, karena keduanya saat ini sangat diminati oleh pembuat smartphone.

Seperti yang Anda ketahui, PS4 kembali pada tahun 2013 dengan harga 400 dolar dan mengingat konsol tersebut diperkirakan menelan biaya 381 dolar untuk pembuatan. Ini bukan hanya titik harga yang rendah, tetapi satu Sony hampir menghasilkan uang pada saat peluncuran. Namun, jika PS5 ingin mereplikasi margin kotor ini, itu akan membutuhkan sekitar 500 dolar, yang menurut analis Macquarie Capital, Damian Thong adalah ide yang buruk.

“Konsumen akan membandingkan harapan mereka berdasarkan PS4 Pro dan PS4, jika harga Sony di atas itu, kemungkinan akan menyeimbangkan kebutuhan untuk mengimbangi biaya bahan yang lebih tinggi, terhadap risiko permintaan.” Ujar Damian Thong.

Tentu saja, semua informasi ini, dan spekulasi di atasnya, harus diambil dengan sebutir garam, seperti laporan apa pun. Saat ini, Sony belum mengomentari laporan tersebut, dan sepertinya tidak akan. Pembuat PlayStation jarang mengomentari rumor.