Pada tahun 1980-an ketika operasi teks saja seperti MS-DOS masih populer konsep tersebut sudah dianggap paling pintar dan saat ini produk sepatu yang dibuat saat itu kembali lagi. Puma melepaskan apa yang mungkin pelacak kebugaran modern pertama di dunia dengan mengikatkan komputer tebal ke belakang sepatu kets. Tiga puluh dua tahun kemudian, Puma membawa kembali tendangan itu dengan desain yang sama, tetapi dengan teknologi yang diperbarui di dalamnya. 

The Puma RS (Running System) Sepatu komputer diciptakan kembali pada tahun 1986 dan membantu memperkenalkan gagasan untuk mengawasi kinerja Anda selama lari — yang merupakan fungsi yang semuanya dari smartphone hingga penawaran smartwatch Anda saat ini. Namun pada tahun 1986, meremas semuanya ke dalam chip yang hampir tidak terlihat bukanlah pilihan, sehingga sepatu Puma RS Computer memiliki tonjolan yang khas di bagian belakang yang berisi elektronik yang diperlukan untuk menghitung langkah, melacak kalori yang terbakar, dan port untuk membuang data latihan ke komputer desktop Apple II atau Commodore 64 menggunakan kabel kikuk.

Tidak mengherankan, sepatu itu tidak benar-benar terbang dari rak pada 1986, dan Puma hanya memproduksinya dalam jumlah terbatas. Tapi desain khas mereka, dan fakta bahwa sepatu RS Komputer sangat mendahului waktu mereka membuat mereka menjadi umpan yang sempurna bagi para pencari nostalgia, dan Puma siap untuk menguangkan tren 'semuanya sudah lama dan baru lagi'.

Pada 13 Desember, pembuat sepatu akan merilis kembali sepatu komputer RS-nya, terbatas hanya 86 pasang bernomor individual dan hanya tersedia di Puma pilihan dan toko sepatu lainnya di Berlin, Tokyo, dan London. Desain fisik dan penampilan sepatu kets tidak banyak berubah, tetapi Puma telah meningkatkan teknologi yang digunakannya dengan akselerometer tiga sumbu, memori yang cukup untuk menyimpan latihan selama 30 hari, Bluetooth untuk menghubungkan sepatu secara nirkabel ke aplikasi ponsel cerdas, dan port USB untuk mengisi daya. Dan meskipun teknologi yang umum dan relatif murah belakangan ini, jangan berharap sepatu ini akan ada, mengingat betapa sedikit yang dibuat Puma lagi.

Foto: Hypebeast