Live Review: Invasion 2018

By Gilang Ramadhan

Published on: 2021/09/20 13:57

Invasion 2018 yang diadakan di Jakarta International Expo (JiExpo), Jumat (14/9/2018), telah sukses di gelar.

Sebuah konsep yang sangat historical dan membuat para penonton merasakan atmosfir era keemasan revolusi industry abad ke-19 dengan desain interior yang estetik dan teknologi era Victoria. Invasion berhasil menghibur Invaders  sejak sore hari hingga malam hari. 

Berbagai DJ ternama kelas dunia turut memeriahkan acara ini seperti Yellow Claw, Snakeships, hingga Sam Feldt Live, yang menampilkan konsep musik unik dengan menggabungkan terompet, Saxophone, serta gitar.

 


Gate yang dibuka jam 6 sore, para penonton disambut dengan dekorasi yang megah dan spot foto instagramable yang menjadi daya tarik di acara Invasion 2018. Acarapun diawali dengan sangat meriah dengan penampilan DJ lokal yaitu 3 KINGS. Dan dilanjutkan perform yang memukau dari Ivan Guih X Roni Joni dengan MC D’Truck.

 

Kemudian perform di lanjutkan oleh salah satu headliner Invasion. Sam Feldt, sukses menghipnotis para pecinta music elektonik, tampil berbeda dengan menambahkan instrumen saksofon beserta gitar dalam performanya, itulah sebabnya di sebut dengan Sam Feldt Live. DJ asal Belanda ini tampil dengan alunan gitar dan tiupan terompet yang sukses membuat penonton histeris dan bergoyang. Sam Feldt membuat kejutan akhir penampilan dia yang membawakan lagu band rock Guns N’ Roses “Sweet Child O’ Mine” sebagai lagu penutup.

 


Snake Hips yang behasil menghangatkan para penonton dengan membawakan lagu-lagu R&B yang di remix dengan music EDM. Duo asal Inggris ini membawa penonton ke ritme musik yang santai. Salah satu lagu yang di bawakan dan sukses menghibur penonton adalah lagu Hits nya “All My Friends”, “Cruel”,  “Too Good at Goodbye” (Sam Smith) dan “Wild Thoughts” (Rihanna).

 

Andrew Rayel menghadirkan alunan musik trance saat menjelang tengah malam yang langsung menggebrak penonton. Rayel naik ke atas meja dan berdiri di samping DJ-set untuk memandu penonton mengangkat tangan ke atas, membuat para Invaders semakin bergairah. Beat musik yang tinggi di dukung dengan atraksi kembang api berulang kali membuat suasana semakin atraktif. Penampilan ditutup dengan lagu milik The Cranberries “Zombie”.

 

DJ asal Belanda Don Diablo menghentakkan malam dengan penuh kemeriahan. Penampilannya malam itu membuat para invaders tak henti-hentinya berdansa bersama. Sebuah remix  lagu dari DJ Avicii “Wake Me Up” dan lagu Hits-nya “right here,right now”, membuat para penonton sing a long.



Tiba di puncak acara Duo DJ asal Belanda Yellow Claw, menjadi aksi yang sangat dinanti-nantikan oleh para Invaders. Jim, salah satu anggota Yellow Claw, tiba-tiba melemparkan bendera ke penonton dan membuat mereka yang hadir semakin berteriak histeris. Kejutan juga diberikan Yellow Claw ketika banyak lagu yang mereka mainkan disisipi gaya trap bernada cepat sehingga penonton seperti tak kehabisan energi untuk bergoyang semalaman. Yellow Claw sukses menguras sisa-sisa tenaga para Invaders dengan sangat spektakuler.

Sukses mengundang kekaguman dari penonton, sehingga bisa dibilang acara Invasion 2018 ditutup sempurna oleh penampilan Yellow Claw. 


Foto: Dok. Invasion 2018 | Ikhsan Edwin

Bagikan Artikel
Artikel Terkait

Selebrasi 15 Tahun BNI Java Jazz Festival Resmi Dimulai

Yuk intip penampilan yang harus disaksikan di hari pertama.

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya

Ben Affleck Mengundurkan Diri Dari Peran Batman

Ben Affleck menggantung jubahnya dan mengucapkan selamat tinggal pada Batman.

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya

Line-Up Coachella 2019 Mendapat Kritikan Dari Netizen

Coachella mendapatkan beberapa sindiran dari para netizen yang membandingkan dengan line-up 1999 dan...

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya
Loading…