Lagu The Verve yang paling terkenal, "Bitter Sweet Symphony" menjadi salah satu lagu indie rock paling  populer di era British-Pop 90-an.
Lagu ini terlibat dalam kehancuran hukum pada saat dirilis pada tahun 1997 karena band mengambil sampel penutup orkestra hit The Rolling Stones '1965 "The Last Time." Sementara sampulnya tidak bergabung dengan band asli, dan meskipun The Verve berhasil membersihkan hak untuk secara efektif mencicipi versi, band ini tidak dapat mencetak hak penerbitan ke trek yang sekarang terkenal.

Namun sejak dirilis pada tahun 1997 silam, lagu tersebut mendapat masalah hak cipta terkait penggunaan sampling dari lagu "The Last Time" milik The Rolling Stones yang rilis tahun 1965. 
Terkait hal tersebut, manajer The Rolling Stones, Allen Klein menggugat frontman The Verve, Richard Ashcroft, dan berhasil memberikan kredit penulisan lagu tersebut kepada Mick Jagger dan Keith Richards. 
Alhasil, kedua musisi rock legendaris tersebut mendapatkan 100% hasil royalti dari lagu "Bitter Sweet Symphony," sedangkan Ashcroft nggak mendapatkan apa pun selama 22 tahun, padahal The Verve telah bubar pada 2008.

Ashcroft dan timnya berbagi siaran pers bahwa Jagger dan Richards telah sepakat untuk menyerahkan hak atas penulisan lagu dan penerbitan mereka ke Ashcroft. Menurut pernyataan itu, setelah membuat permintaan langsung dengan anggota Stones sendiri, lagu akhirnya dikreditkan ke pencipta asli di belakangnya.

Pernyataan lengkap melalui tweet Richard Ashcroft di bawah ini.

Bitter Sweet Press Release. ✌???? pic.twitter.com/NnmiGf8e6C

— Richard Ashcroft (@richardashcroft) May 23, 2019