Sebuah ikon lifestyle dari Ibiza telah hadir di Bali. Café del Mar Bali terbuka untuk publik pertengahan bulan September 2019. Dengan kilauan sunset dan alunan musiknya, Café del Mar Bali mengajak para pengunjungnya untuk menikmati makan siang sambil bersantai berlama-lama hingga matahari terbenam, makan malam, berdansa dan bergembira di bawah bintang-bintang langit Bali.

Cafe del Mar sudah berdiri dari tahun 1980 di Sant Antoni de Portmany, kepulauan Ibiza, Spanyol. Tersebar di 15 lokasi seluruh dunia, Cafe del Mar kini menambah lokasi baru di Bali. Tentu dengan tujuan yang sama, yaitu pengunjung bisa menyaksikan matahari terbenam sambil menikmati iringan musik ikonik dari Cafe del Mar Chill House Music sendiri.

Beach club yang menempati lahan seluas 700 meter persegi ini merupakan properti Cafe del Mar ke-12 di dunia dan properti kedua di Asia Tenggara setelah Phuket. Di cabang Bali, tamu dapat menikmati panorama Samudra Hindia di beragam zona, mulai dari ruang restoran, kursi di area terbuka, sun lounger, day bed, kabana, luxury pool booth, sunset booth, atau sekadar bersantai di sunken bar. Bagi yang mendambakan area lebih privat, tersedia empat suite lengkap dengan kolam privat.

Café del Mar merupakan yang terdepan dalam label musik Chill House sehingga tak mengherankan bila musik memegang peranan penting. Café del Mar juga mendapat predikat salah satu seri kompilasi musik dengan durasi terpanjang dan paling sukses dalam sejarah. Chill-house ini juga lah yang menjadi salah satu trademark Café del Mar Bali.

Seperti di Ibiza, Café del Mar di Bali menyajikan pengalaman makan yang berjarak hanya beberapa langkah dari lautan. Dengan menu yang terinspirasi dari Mediterranean dan makanan khas Bali, pengunjung juga diberi pilihan beragam cocktail dari beberapa bar di venue. Konsep makanan yang ditawarkan adalah farm-to-table sehingga bahan makanan langsung didapat dari sumbernya dan masih segar. Pengunjung dapat datang sejak jam makan siang dan menikmati waktu hingga malam datang. Malam hari dapat dihabiskan sambil makan, minum, dan menari di bawah taburan bintang.

Café del Mar sendiri buka dari pukul 11 siang hingga tengah malam setiap harinya. Sebuah kolam renang seluas 700 m2 dengan view menghadap ke pantai barat lengkap dengan varian tempat duduknya. Pengunjung dapat menikmati sejumlah 48 tempat duduk di beach club dining, 60 kursi outdoor, 58 Sun-loungers, 37 day bed, 13 Cabana, 3 Pool both Semi-submersed yang mewah, 4 Sunset booth, dan 2 buah bar di kolam renang tersebut. Untuk mereka yang ingin lebih privat party, juga tersedia 3 villa deluxe suite dan sebuah “Mac-daddy Suite” yang berdekatan dengan venue music dari deretan DJ internasional. Yang menarik, bentuk venue musiknya bak sebuah cangkang keong besar dan megah, atau mungkin dapat kita asosiasikan dengan Opera House di Sydney.

Design Café del Mar Bali adalah karya Rafael Pasaribu yang terinspirasi dari arsiktektur Spanyol-Mediteran dengan bagian atap khas Bali. Perpaduan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap masyarakat dan budaya lokal Bali dengan tetap tidak meninggalkan kesan Ibiza yang kuat.

Cafe del Mar Bali tidak ada entry fee, untuk menggunakan beberapa fasilitas di area tertentu dikenakan minimum charge. Day bed single untuk 2 orang sekitar Rp 500.000, Cabana untuk 4 orang sekitar Rp 2.000.000, dan Semi-submersed pool untuk 12 orang kurang lebih Rp 5.000.000.