Belum puas dengan mengundang Slipknot, kini Hammersonic 2020 diramaikan dengan kehadiran legenda hardcore punk, Black Flag.

Black Flag bakal manggung pada 28 Maret 2020.

Panggung mereka di Hammersonic adalah aksi pertama Black Flag di Indonesia.
Black Flag adalah salah satu legenda hardcore punk dari 1980-an. Albumnya seperti "Damaged" hingga "My War" adalah karya wajib dengar para pecinta musik cadas.

Ngomong-ngomong soal Hammeronic, festival musik ini dari dulu emang selalu nyedot perhatian para pecinta musik cadas. Mereka bisa ngedatangin musisi internasional yang keren-keren.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

This is a show you don't want to miss!!!!⁣ ⁣ Punk pioneers @blackflagband are coming to Hammersonic 2020⁣ ⁣ Grab your tickets NOW - go to www.hammersonic.com⁣ ⁣ #Hammersonic⁣ #Hammersonic2020⁣ #RiseOfTheEmpire

A post shared by HAMMERSONIC FESTIVAL (@hammersonicfest) on Nov 17, 2019 at 8:57pm PST

Nah, dengan kemegahan dan kemeriahannya, kira-kira, berapa sih biaya yang diperluin buat bikin acara Hammersonic?

CEO Hammersonic Ravel Junardy menyebutkan, total biaya yang diperlukan untuk bikin event sekelas Hammersonic berkisar di angka 5 juta dollar AS.

“Sekali bikin itu nyampe 5 juta US Dollar mungkin,” ujar Ravel dalam sesi Q&A seputar Hammersonic di kanal YouTube Hammersonic TV.

Sementara itu pendapatan dari sponsor berkisar di angka 5%.

Tiket early bird yang dibuka mulai 11 November kemarin pun langsung terjual habis. Lalu Jumat (15/11/19), tiket presale 1 untuk festival musik yang akan diadakan pada 27-28 Maret tahun depan itu pun mulai dibuka.