Melonjaknya kasus coronavirus di Italia berdampak pada pengembalian box office teatrikal yang merosot akhir pekan ini lebih dari 75% dibandingkan dengan tahun lalu.

Menurut kompiler box office Cinetel, hampir setengah dari layar negara ditutup, total masukan hingga akhir pekan 28 Februari - 1 Maret adalah sangat kurang 2,2 juta dolar.

Box office Italia selama akhir pekan sebelumnya telah merosot menjadi 5,5 juta dolar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019.

Hingga Senin, lebih dari 1.600 kasus virus telah dikonfirmasi dan 34 orang telah meninggal, menjadikan Italia negara dengan wabah terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan Korea Selatan.

Yang paling parah terkena dampak adalah wilayah utara Italia seperti Lombardy dan Veneto. Bahkan, pada hari Senin kira-kira 850 layar Italia telah ditutup dari tahun 1830 secara total.

Pola perilisan film di Italia sekarang menjadi kacau balau dengan Universal menunda film yang dibintangi Elisabeth Moss-starrer "The Invisible Man" ke tanggal yang tidak diketahui, dan masih banyak lagi film yang jadwal rilisnya tertunda.

Menteri Kebudayaan Italia, Dario Franceschini, pada akhir pekan lalu mengadakan pertemuan darurat dengan perwakilan industri film Italia yang menyatakan "keadaan krisis" dan mendesak pemerintah untuk bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk memantau situasi dengan cermat di mana dan kapan bioskop dapat dibuka kembali.

Mencapai catatan optimis distributor lokal 01 Distribuzione pada hari Senin mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk mengambil risiko di Berlin pemenang penghargaan " Hidden Away ", biopik pelukis eklektik Antonio Ligabue yang mencetak penghargaan pada hari Sabtu di pesta untuk protagonis Elio Germano.