9 Event Internasional Dibatalkan Akibat Mewabahnya Virus Corona

By Gilang Ramadhan

Published on: 2022/03/05 18:46

Penyebaran virus Corona atau COVID-19 yang semakin mengganas, telah menjadi momok hampir seluruh negara di dunia. Selama lebih dari dua bulan, virus tersebut telah menewaskan 3.001 orang dan menginfeksi 87.604 pasien, dengan wilayah penyebaran hingga 66 negara.

Melihat penyebaran yang begitu luas, banyak tempat wisata yang akhirnya harus ditutup untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di area tersebut. Salah satunya Disneyland dan DisneySea Tokyo yang ditutup hingga 15 Maret mendatang.

Bukan hanya tempat wisata, berbagai negara di dunia juga terpaksa membatalkan event yang rutin diadakan setiap tahunnya demi menangkal penyebaran virus mematikan yang bersumber dari Wuhan, China, tersebut. Berikut, kumparan rangkum berbagai event internasional di seluruh dunia yang batal diselenggarakan akibat virus corona.

 

1. Hong Kong Art Festival
Tahun ini, Hong Kong Art Festival resmi dibatalkan, karena virus corona yang berpusat di China. Rencananya, festival seni tersebut akan menampilkan 120 pertunjukan.

Pertunjukan tersebut terdiri dari acara musik, teater, dan opera. Meski begitu, pihak panitia HKAF mengatakan akan mengatur ulang jadwal beberapa pertunjukan. Sementara itu, festival yang harusnya digelar pada 13 Februari lalu ini rencananya akan ditonton sekitar 90 ribu orang.

 

2. Festival Sakura di Jepang
Festival bunga sakura di Jepang yang akan diselenggarakan pada April 2020 mendatang resmi dibatalkan. Hal itu terjadi lantaran jumlah penderita virus corona yang semakin meningkat dan kekhawatiran akan virus tersebut belum mereda.

Perayaan musim semi tradisional di Tokyo dan Osaka ini selalu menarik jutaan orang dari dalam maupun luar negeri untuk melihat bunga sakura di negara tersebut. Pembatalan ini terjadi setelah pihak berwenang meningkatkan upaya untuk mengatasi wabah corona di Jepang.

Meskipun begitu, pihak penyelenggara Nakameguro Cherry Blossom Festival di Tokyo mengatakan, para wisatawan masih bisa menikmati pohon sakura yang bermekaran di sepanjang jalan umum. Sejauh ini, total penderita virus corona di Jepang telah mencapai 187 orang.

 

3. Karnaval Venesia, Italia
Pemerintah Kota Venesia telah memutuskan untuk membatalkan dua hari terakhir Carnevale di Venezia atau yang dikenal dengan karnaval Venesia, Italia. Hal ini diakibatkan karena wabah corona atau Covid-19 di negara tersebut mulai merebak.

Selain karnaval, pemerintah juga melarang penyelenggaraan segala bentuk acara, termasuk olahraga hingga 1 Maret mendatang. Karnaval Venesia sebenarnya diselenggarakan selama beberapa minggu, mulai dari awal bulan Februari dan diakhiri dengan Mardi Gras yang menandai awal masa Prapaskah.

Kantor berita Jerman, DPA, melaporkan pada Minggu (1/3) penderita virus corona di Italia meningkat menjadi 1.694 orang. Badan Perlindungan Sipil Italia di Roma mengatakan, angka kematian akibat virus corona di negara itu telah mencapai 34 orang.

 

4. Festival Anime Japan 2020
Masalah virus corona yang sampai saat ini belum mereda juga membuat berbagai acara yang ditunggu-tunggu para fans anime dibatalkan. Salah satunya adalah festival tahunan, Anime Japan.

Tiket yang sudah terlanjur terjual pun kabarnya sedang dalam proses pengembalian. Namun, batalnya event ini tetap membuat para fans menyuarakan kekecewaannya di internet. Meski tak sedikit juga yang menilai, pembatalan ini merupakan keputusan yang tepat.

Jepang merupakan salah satu negara yang ikut terkena imbas Virus Corona. Sejauh ini, total penderita virus corona di Jepang telah mencapai 187 orang.

 

5. Bali Kintamani
Karena penyebaran virus corona yang semakin ganas, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, menunda penyelenggaraan Bali Kintamani Festival yang diadakan 8 Februari lalu. Festival yang rutin diadakan setiap tahun tersebut akan ditunda hingga situasi wabah virus corona dinyatakan aman.

Tjokorda juga mengimbau kepada hotel atau akomodasi yang ada di Bali, untuk tidak mengenakan biaya perjalanan (cancellation fee) terhadap agen perjalanan atau wisatawan asal China yang membatalkan kedatangannya dengan alasan wabah virus corona.

 

6. Art Basel, Hong Kong
Pameran seni Art Basel di Hong Kong juga ikut terkena dampak atas virus corona yang semakin merebak. Pameran yang rencananya dilangsungkan di Hong Kong Convention and Exhibition Center (HKCEC) mulai 19 Maret hingga 21 Maret 2020 itu terpaksa dibatalkan karena virus corona.

Pembatalan ini diumumkan Art Basel melalui rilis resminya yang diterima kumparan, Jumat (7/2). Dalam rilis resmi tersebut disebutkan bahwa Art Basel Hong Kong dibatalkan menyusul ditetapkannya keadaan darurat global kesehatan oleh WHO.

Di luar itu, ada alasan lain yang menjadi latar belakang pembatalan Art Basel Hong Kong 2020, yakni kesehatan dan keselamatan orang-orang yang bekerja dan ambil bagian dalam pameran, termasuk para pengunjung.

Selain masalah kesehatan, pembatalan acara seni tersebut juga dikarenakan adanya kesulitan dalam pengiriman, pembuatan karya seni, dan melakukan perjalanan internasional.

Dengan adanya pembatalan ini, Art Basel Hong Kong dipastikan tidak akan menemani pecinta seni sepanjang 2020. Walau begitu, tenang saja, karena kamu masih bisa menghadiri Art Basel edisi berikutnya pada 25-27 Maret 2021 mendatang.

 

7. Pameran Museum Terkenal di China
Meski China telah menutup pintunya sementara waktu untuk wisatawan, ada kabar baik buat kamu yang ingin menyelami lebih dalam sejarah dan kebudayaan lewat museum-museum yang ada di China.

Lembaga warisan kebudayaan China atau National Cultural Heritage Administration, kini menghadirkan pameran yang diikuti oleh museum-museum terkenal di China secara online. Wisatawan kini bisa mengakses lebih dari 100 pameran temporer ataupun permanen yang ada di museum-museum tersebut melalui laman web mereka.

Misalnya saja, kamu bisa menyaksikan ratusan prajurit terakota yang ikonik di Emperor Qin Shi Huang's Mausoleum Museum di Xian, China secara online lewat situs resminya. Menariknya lagi, buat yang ingin menyaksikan Festival Musim Semi tahunan yang digelar di Forbidden City, kamu bisa langsung mengakses laman web mereka.

 

8. Konser BTS DI Seoul
BTS membatalkan konser solo bertajuk Map of The Soul Tour Seoul. Penyebabnya tak lain karena wabah virus corona yang kini sedang merebak di Korea Selatan.

Pembatalan ini diumumkan BTS melalui situs komunitas fans, BTS We Verse, Jumat (28/2). Dalam pengumumannya Big Hit Entertainment selaku agensi BTS menjelaskan, bahwa pembatalan ini merupakan hasil pertimbangan, mengingat akan ada banyak orang yang menghadiri konser.

"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa konser BTS, Map of The Soul Tour Seoul, yang dijadwalkan pada 11 hingga 19 April di Olympic Stadium harus dibatalkan," tulis akun fanbase tersebut.

Lebih lanjut mereka juga meminta pengertian dari penggemar, karena keputusan ini dibuat untuk melindungi penonton, staf, dan artis. Karena pembatalan ini, nantinya para fans akan menerima refund dari tiket konser yang mereka beli secara resmi.

Hingga Senin (2/3) pagi, Korea Selatan melaporkan jumlah pasien terjangkit virus corona mencapai 4.212 orang dengan angka kematian 22 orang. Dari 476 kasus corona baru, 377 diantaranya dari Kota Daegu.

 

9. MotoGP Qatar 2020
MotoGP Qatar 2020 resmi dibatalkan karena virus corona yang terus mewabah disejumlah negara. Seri pertama MotoGP 2020 itu rencananya bakal diselenggarakan pada 8 Maret mendatang. Namun, dalam situs resmi MotoGP menyatakan bahwa seri Qatar tersebut mesti dibatalkan.

Menurut pernyataan tersebut, MotoGP Qatar 2020 mesti batal karena diberlakukannya pembatasan perjalanan oleh pemerintah Qatar terhadap siapa saja yang datang dari Italia.

Di Italia, virus corona memang tengah mewabah dengan hebat. MotoGP menegaskan bahwa balapan tak bisa berlanjut, karena Italia memegang peranan penting.

Tak salah memang, karena dari sisi pembalap saja—berdasarkan situs web resmi—ada enam orang Italia yang menjadi partisipan. Mereka adalah Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Franco Morbidelli, Andrea Iannone, dan Francesco Bagnaia.

Sejauh ini Qatar telah melakukan pembatasan perjalanan masuk ke Qatar untuk wisatawan yang berasal dari Italia.

Kantor berita Jerman, DPA, melaporkan pada Minggu (1/3) penderita virus corona di Italia meningkat menjadi 1.694 orang. Badan Perlindungan Sipil Italia di Roma mengatakan, angka kematian akibat virus corona di negara itu telah mencapai 34 orang.

Bagikan Artikel
Artikel Terkait

Sensasi Ngabuburit dari Ketinggian Kota Jakarta

Bingung mau ngabuburit di mana? Yuk nikmati senasi ngabuburit dari ketinggian gedung di Jakarta dan ...

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya

Andy Muschietti Resmi Sutradarai The Flash

film The Flash menemukan seorang sutradara untuk menggarap salah satu superhero milik DC tersebut. A...

By: ali adam malik

Baca selengkapnya

Dualshock PS5 Klaim Bisa Mendeteksi Keringat dan Detak Jantu...

Setelah Sony secara resmi mengumumkan fitur-itur baru yang akan ada di konsol PlayStation 5. Kini, m...

By: Gilang Ramadhan

Baca selengkapnya
Loading…