Sepanjang tahun 2019 ini banyak tren makanan yang baru bermunculan. Beberapa tren makanan tersebut juga bertautan dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat di dunia.

Mengutip The Daily Meal, salah satu tren makanan yang paling diminati sepanjang tahun ini adalah sajian vegan. Banyak restoran yang mencoba menghadirkan makanan sehat namun tetap enak. Memang sebuah tantangan, tapi restoran cepat saji; seperti Burger King, Dunkin Donuts, hingga KFC, tak mau ketinggalan dalam memeriahkan tren ini. Mereka menghadirkan menu khusus untuk para vegetarian maupun vegan.

Lantas, apa lagi tren makanan paling populer di dunia? Berikut kilas baliknya:

1. Makanan tanpa daging

Seperti yang sudah dibahas di atas, makanan tanpa daging mulai banyak bermunculan. Alasannya, karena jenis makanan tersebut dianggap lebih sehat, hingga ramah bagi lingkungan.
Permintaan yang meningkat, membuat restoran-restoran di seluruh dunia mau tak mau menghadirkan menu yang kerap ditandai dengan simbol 'v' itu. Termasuk restoran cepat saji. Beberapa di antaranya punya menu khusus tanpa daging, padahal salah satu restorannya terkenal dalam menyajikan burger dengan daging nan juicy.
Memang tren makanan tanpa daging ini cukup mampu mendobrak batas beberapa restoran ternama. Bahkan banyak juga restoran yang hanya menyajikan menu vegetarian ataupun vegan.

2. Makanan khas Korea

Sejak maraknya KPop, tren makanan pun ikut terpengaruh. Jajaran restoran yang menyajikan makanan khas Korea mulai mudah ditemukan. Dalam perkembangannya, bulgogi dan sajian lainnya dapat dengan mudah diterima oleh lidah masyarakat dunia.
Ada korean BBQ, kimchi, ayam goreng dengan saus khas Korea, bibimbap, tteokbokki, dan makanan lainnya kerap menghiasi buku menu restoran di dunia; sekalipun restoran tersebut tak berkonsep ala Korea kamu bisa saja menemukannya.

3. Makanan khas Timur Tengah

Kemunculan makanan khas Timur Tengah memang bukan yang pertama kali, tapi secara konsisten sajian ini hadir mewarnai selera kuliner dunia.
Tepatnya pada pertengahan 2019, tren makanan ala Timur Tengah mencapai puncaknya. Terutama pada konsep sajian dip and spread, semisal roti prata dengan kari sebagai saus cocolannya, atau roti pita yang biasa dimakan bersama hummus.

4. Bersantap ala Omakase

Omakase adalah tradisi menyajikan makanan ala Jepang. Biasanya pengunjung hanya tunggu jadi saja, makanan yang akan disajikan bersifat surprise; tergantung pilihan sang koki.
Rupanya sepanjang tahun 2019 ini mulai banyak bermunculan restoran di dunia yang menganut konsep ini. Misalnya dalam menyajikan sushi, sashimi, tepanyaki, hingga makanan penutup. Konsep ini mengasah sekaligus menantang untuk sang juru masak.
Dengan menerapkan omakase, koki dapat lebih berkreasi dengan sajian yang hendak dihidangkan. Mereka juga dituntut untuk lebih kreatif guna menawarkan pengalaman yang berkesan bagi pelanggan. Menarik, ya?

5. Buah dan sayuran 'jelek'

Buah dan sayuran 'jelek' kini punya nasib yang lebih baik. Beberapa restoran maupun produsen makanan di dunia tak lagi membuangnya secara cuma-cuma. Buah dan sayuran tersebut diolah menjadi keripik, hummus, healthy bar, maupun minuman.
Mengutip BBC, sebuah mesin pencarian ramah lingkungan Ocado, mencatat adanya peningkatan hingga 93 persen dibandingkan tahun lalu dalam tren 'menyelamatkan makanan' terutama yang tak memiliki tampilan sempurna. Meski tampilannya tak sempurna, bukan berarti buah dan sayuran tersebut enggak bisa dimakan, bukan?

Dari kelimanya, tren makanan mana yang paling kamu suka?